blank
Kebakaran hutan rakyat terjadi di dua dusun di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Petugas BPBD berupaya memadamkan api dengan peralatan sederhana.

WONOGIRI – Terjadi kebakaran pada areal hutan rakyat di dua dusun di wilayah Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Yakni di Dusun Duwet, Desa Kepuhsari, dan di Dusun Jurang, Desa Pijiharjo, semuanya dalam wilayah Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Kamis (8/8), menyatakan, tidak ada korban jiwa maupun ternak yang mati dalam kasus kebakaran hutan rakyat tersebut. Amukan api, membakar rumput, semak-semak, perdu dan tanaman tegakan hutan rakyat jenis Jati serta Sonokeling. Pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan petugas, tapi diduga karena tindakan sembrono dari warga yang membakar serasah sampah, dan kemudian meluas merembet ke kawasan areal hutan rakyat.

Kata Bambang, kebakaran hutan rakyat itu mestinya tidak perlu terjadi, manakala warga sigap membadamkannya dari awal, sehingga tidak meluas dan menyebar ke sejumlah lokasi lahan. Tapi warga setempat sepertinya tidak peduli untuk segera memadamkannya. Dampaknya, api menjadi berkembang meluas menyebar ke beberapa tempat. Hal ini dipicu oleh adanya tiupan angin, dan oleh kondisi rawan kebakaran karena serba kering berkaitan dengan puncak musim kemarau yang sekarang tengah berlangsung.

Menurut Bambang, setelah mendapatkan laporan, segera dilakukan upaya pemadaman oleh para personil BPBD dibantu para relawan dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB). Ini dilakukan bersama warga dan perangkat desa. Tindakan pemadaman dilakukan, mengingat titik api menjalar ke lokasi yang makin mendekati wilayah pemukiman masyarakat. Berjarak sekitar 500 Meter dari kawasan perkampungan penduduk.

Upaya pemadaman terkendala karena di lokasi tidak tersedia air. Tindakan pemadaman dilakukan dengan mengandalkan peralatan sederhana, yakni memakai gepyokan, pentungan, dan upaya membuat ilaran (celah) supaya api terkendali tidak makin meluas. ”Upaya yang dilakukan sejak siang hari, akhirnya berhasil memadamkan api pada petang hari,” ujar Bambang Haryanto.

Luas lahan hutan rakyat yang terbakar sekitar 4 Hektare (Ha). 
Berkaitan ini, kepada warga masyarakat diseru untuk tidak membakar sampah sembarangan, dan bertindak cepat melakukan pencegahan dan pemadaman, manakala terjadi kebakaran.(suarabaru.id/Bambang Pur)