blank
Anggota PMI Wira PMI Kebumen berlatih pertolongan pertama pada latihan gabungan di Aula SMAN Pejagoan, 3-4/8.(Foto:Suarabaru.id/Ist)

KEBUMEN – Sebanyak 110 anggota palang merah remaja (PMR) Wira (SMA, MA dan SMK) se Kebumen selama dua hari (3-4/8) telah mengikuti latihan gabungan (Latgab) yang diadakan PMI Kebumen di Aula SMAN Pejagoan.

Kegiatan diikuti para PMR Wira dari 22 pangkalan tersebut diselenggarakan Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) PMI Kebumen. Materi latihan meliputi pertolongan pertama, kesehatan remaja, kepemimpinan, donor darah, ayo siaga bencana serta sharing atau tukar pengalaman bersama sukarelawan PMI yang pernah ditugaskan di daerah bencana di Lombok dan Palu beberapa waktu lalu.

Para peserta serius  memperhatikan dengan seksama materi yang disampaikan para narasumber dari jajaran PMI Kebumen. Seorang peserta, Rapa Bagus Panuntun menuturkan, kegiatan Latgab itu bagus bagi PMR Wira guna mengembangkan kemampuan di bidang kemanusiaan.”Saya terkesan dan sangat senang mengikuti  latihan ini  karena memperoleh materi  yang bisa menambah kemampuan di bidang kemanusiaan, seperti pertolongan pertama dan tukar pengalaman saat penugasan di daerah bencana tentu mengasyikkan,”tandas siswa SMAN Pejagoan itu.

Pengurus PMI Kabupaten Kebumen Bidang Penanggulangan Bencana dan Relawan Mukhsinun kepada peserta berharap melalui Latgab itu mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta. Selanjutnya anggota PMR Wira bisa menerapkan ilmu yang diperoleh baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

Rawan Bencana

Mukhsinun pun mengapresiasi Forpis PMI Kebumen sebagai penyelenggara kegiatan Latgab PMR Wira. Kegiatan tersebut menjadi program kerja pengurus PMI Kebumen sekaligus  sesuai dengan Tri Bhakti PMR dalam meningkatkan keterampilan anggota.”Kita tahu bahwa kita hidup di daerah rawan bencana, rawan penyakit dan ancaman lainnya. Sudah seharusnya kita terus meningkatkan kapasitas guna menghadapi ancaman dan tantangan itu,”tandas Mukhsinun.

Dia pun mengingatkan, peran pendidik sebaya atau peer educator anggota PMR Wira sangat strategis dalam menyebarluaskan pengetahuan penanggulangan bencana dan gerakan kemanusiaan kepada teman sebaya. Baik kepada teman sekolah, di kampung, di masjid, di pondok pesantren dan di masyarakat agar senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat, saling tolong menolong serta menyayangi sesama. Materi lain seperti donor darah bagi remaja juga sangat penting guna mendorong PMR mau mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan.

Kepala Markas PMI Kebumen Eko Purwanto yang memantau kegiatan tersebut menyatakan, Latgab PMR Wira sebagai bentuk silaturahmi sesama pelajar. Oleh karena itu kegiatannya mengutamakan berkelompok dengan diisi tukar pengalaman dan praktik di lapangan  sembari belajar kepalangmerahan di masing-masing pangkalan. Diharapkan anggota PMR bisa saling belajar, berani mengungkapkan gagasan dan menerima masukan ketika ada ketidaksesuaian dengan teori yang ada.

Suarabaru.id/Komper Wardopo