blank
Salah satu anggota Paskibraka Wonosobo menjalani medical cek up dari tim medis RSUD Soetjoenogoro. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO – Sejumlah 46 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Wonosobo yang akan bertugas membawa dan mengibarkan bendera merah putih pada upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2019 di Alun-alun, harus dalam kondisi bugar dan sehat.

Guna terus menjaga kebugaran dan kesehatan personel Paskibraka, di sela-sela latihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) di halaman Pendopo Bupati, mereka menjalani medical cek up (MCU) kesehatan dari tim medis RSUD Soetjoenegoro Wonosobo.

Satu persatu anggota Paskibraka dicek tekanan darah dan kondisi tubuh secara umum. MCU dilakukan agar selama menjalani latihan dan saat menjalankan tugas sebagai Paskibraka bisa dilakukan secara sempurna karena kondisi tubuh yang prima dan sehat.

“Semua anggota Paskibraka tidak boleh ada yang mengalami disfungsi pendengaran, gangguan  penglihatan, hati, ginjal dan kondisi tubuh yang lemah. Tinggi dan berat badan harus ideal,” tegas salah satu anggota tim kesehatan.

Selain dilakukan cek kesehatan, untuk mengenang jasa para pahlawan dan sesepuh pendiri Wonosobo, anggota Paskibraka juga diajak ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Wiropati dan makan Bupati pertama  Wonosobo KRT Setjonegoro di Payaman Magelang.

Pelatih Paskibraka dari Kodim 0707/Wonosobo Pelda Dahriyono, Sabtu (3/8), mengatakan zaman dahulu untuk mengibarkan bendera merah putih membutuhkan pengorbanan yang luar biasa. Disamping harta benda juga nyawa dipertaruhkan.

“Begitu besar perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang tanpa mengenal lelah. Tidak sebanding dengan latihan yang dilakukan anggota Paskibraka. Paskibra hanya bercucuran keringat, pahlawan dulu bercucuran darah,” tegasnya.

blank
Penyematan tanda sebagai anggota Paskibraka Wonosobo oleh Ketua Panitia HUT ke-74 Kemerdekaan RI, Sumedi SH MSi. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

Pelajar Terpilih

Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan HUT RI ke-74 tahun 2019 Wonosobo, Sumedi SH MSi mengatakan 46 anggota Paskibraka adalah pelajar SMA/MA/SMK terpilih. Karena itu, diharapkan bisa menjadi contoh dan teladan bagi siswa-siswi lainnya.

“Ke depan saya tidak mau mendengar alumni Paskibaraka terlibat tawuran, penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang. Karena anggota Paskibraka menjadi teladan bagi pelajar lainnya. Mereka menjadi generasi penerus bangsa,” jelasnya.

Sumedi menambahkan menjadi anggota Paskibraka akan membawa hal positif. Pembinaan fisik dan mental bisa dikembangkan untuk meniti karier sebagai anggota TNI-Polri, mendaftar di STPDN atau melanjutkan di sekolah kedinasan lainnya,” ungkapnya.

“Nikmati pelatihan Paskibraka ini. Niati sebagai modal olah mental dan tempaan fisik. Sekecil apapun ini adalah awal wujud pengabdian kepada bangsa dan negara. Jadikan anggota Paskibraka sebagai kebanggaan dan titian menuju prestasi,” tutur Sumedi.

Pihaknya meminta anggota Paskibraka mengikuti latihan dengan penuh semangat, sepenuh hati, disiplin dan jiwa nasionalisme yang tinggi. Usahakan tidak ada kesalahan dalam pelaksanaan upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI tahun 2019 ini.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka