Sunan Kuning Bakal Dijadikan Islamic Centre
Kasie Tuna Sosial dan Perdagangan Orang Dinas Sosial Kota Semarang, Anggie Ardhitia. (doc.)

SEMARANG – Rencana penutupan tempat rehabilitasi sosial (resos) Argorejo atau yang biasa disebut lokalisasi Sunan Kuning (SK) mendapat tanggapan positif dari sejumlah pihak. Terutama pasca penutupan tempat tersebut rencananya akan dijadikan pusat kegiatan dan wisata.

Hal ini seperti yang diungkapkan Kasie Tuna Sosial dan Perdagangan Orang Dinas Sosial Kota Semarang, Anggie Ardhitia, Jumat (2/8/2019). Dirinya mengatakan saat ini sudah ada beberapa rencana untuk menjadikan tempat tersebut sebagai pusat religi, wisata, dan sentra kuliner.

“Kalau dari kami setelah penutupan SK itu sudah ada beberapa rencana, salah satunya membuat Islamic Centre. Nanti disekitar tempat tersebut kita juga mengajak masyarakat di daerah tersebut untuk ikut meramaikan sehingga bisa membantu perekonomian warga setempat,” katanya.

Lebih jauh Anggie mengatakan, terkait tindaklanjut penutupan SK, hingga saat ini pihak pemkot sudah melakukan berbagai upaya, seperti pembekalan keterampilan, siraman rohani dan lain-lain agar para Wanita Pekerja Seks (WPS) yang ada di sana bisa kembali ke masyarakat.

“Setelah tanggal eksekusi penutupan, petugas dari Pemkot Semarang akan berjaga siang dan malam untuk memastikan kegiatan prostitusi tidak dilanjutkan secara diam-diam. Kami juga mengancam akan menindak pelaku yang nekat melakukan kegiatan prostitusi,” katanya. (suarabaru.id)