blank
Masyarakat merasa terbantu dengan bantuan air bersih yang disalurkan PMI Grobogan ke wilayah mereka. Foto: Hana Eswe/dok.

GROBOGAN – Selama musim kemarau, PMI Grobogan sudah menyalurkan 71 tangki air bersih ke 37 desa di 10 kecamatan di Grobogan. Musim kemarau menjadikan berbagai wilayah tersebut mengalami krisis air bersih. Hal tersebut dijelaskan Kasi Pelayanan PMI Grobogan, Gesit Kristyawan.

“Kami sudah menyalurkan bantuan air bersih untuk masyarakat yang terdampak kekeringan di 37 desa di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan, di antaranya kecamatan Toroh, Kradenan, Wirosari, Purwodadi, Gabus, Pulokulon, Grobogan, Geyer, Tawangharjo dan Kradenan,” ujar Gesit, sapaan akrabnya.

Sementara Ketua PMI Grobogan, Moh Soemarsono saat dikonfirmasi menyatakan, penyaluran air bersih dari PMI merupakan wujud kepedulian terhadap kondisi kekeringan di Grobogan. Menurutnya, krisis air bersih merupakan fenomena yang hampir setiap tahun terjadi pada saat musim kemarau tiba.

“Fenomena ini hampir setiap tahun terjadi di wilayah kita karena memang kondisi alam kita yang demikian. Kita harapkan masyarakat siap dan bersama-sama mencari jalan keluar terbaik bersama Pemerintah Daerah Grobogan dan Pemda juga sudah siap dengan droping air bersih ini,” pungkasnya.

suarabaru.id/Hana Eswe.