blank
Truk H-1621-LS yang mengalami kecelakaan menabrak Mikrobus di jalan raya Gondang Candimulyo Kertek ringsek di bagian depannya. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO – Diduga rem tidak berfungsi, sebuah truk berbak besi dari arah Parakan – Temanggung menuju Kertek Wonosobo menabrak mikrobus di jalan menurun Dusun Gondang Desa
Candimulyo Kecamatan Kertek Wonosobo, Selasa (30/7).

Akibat kecelakaan tersebut, salah satu penumpang truk H-1621-LS bernama Siti Rofiah (30) mengalami luka robek di bagian kaki. Korban sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah untuk mendapatkan perawatan medis.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Wonosobo IPDA Sudar mengungkapkan truk yang dikemudikan Ahmad Rofi’i di jalan menurun diduga mengalami rem blong dan menabrak bodi
mikrobus AA-1402-BE yang dikemudikan Eriyanto.

“Saat itu mikrobus sedang berjalan searah di depannya. Kedua mobil yang terlibat  kecelakaan pun berhenti di badan jalan. Akibat kejadian tersebut lalu lintas di jalur utama dan kerap terjadi kecelakaan maut tersebut sempat mengalami kemacetan,” katanya.

Evakuasi truk dan mikrobus yang berada di badan jalan, sambung Sudar, memakan waktu cukup lama, sekitar dua jam. Karena akibat kecelakaan tersebut oli  dan solar dari truk yang menabrak microbus tumpah di jalan dan menjadikan jalan licin.

Warga bersama aparat kepolisian berusaha membersihkan tumpahan oli dan solar di jalan dengan cara menguruk dengan pasir agar cepat kering. Sebab jika tidak segera dibersihkan bisa menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan lain.

Oli Tumpah

Personel dari Polsek Kertek langsung melakukan pengaturan lalu lintas agar kemacetan yang terjadi tidak terlalu lama. Mobil dari arah Parakan dan Kertek harus berjalan satu-satu secara bergantian karena jalan terhalang truk dan mikrobus.

Sopir truk Ahmad Rofi’i mengatakan mobil bak besi yang dikemudikan semula berjalan secara normal. Namun sampai di turunan jalan di Dusun Gondang Desa Candimulyo, truk yang dikemudikan terasa mengalami hal yang tidak beres.

“Saat rem saja injak, truk tetap melaju kencang. Ini karena rem tidak berfungsi secara normal. Truk yang saya kemudikan lalu menabrak bodi mikrobus yang melaju di depan saya dan baru berhenti di tengah jalan,” kisahnya.

Bagian depan truk ringsek setelah menabrak bodi mikrobus. Sedang mikrobus mengalami kerusakan di bagian depan dan samping. Saat ini Ahmad Rofi’i dibawa ke Satlantas Polres Wonosobo untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, pengemudi mikrobus Eriyanto mengaku kaget karena tiba-tiba mikrobus yang tengah dikendarai tak begitu kencang di jalan menurun tiba-tiba ‘diseruduk’ truk yang berada di belakangnya. Penumpang pun berteriak ketakutan.

Kapolsek Kertek AKP Sigit Prastyanto menghimbau pengguna jalan Parakan-Kertek agar lebih berhati-hati. Karena di jalan yang menurun panjang tersebut sering terjadi kecelakaan maut.

“Perhatikan mobil sebelum melintas di jalan rawan kecelakaan tersebut. Pastikan rem mobil berfungsi dengan baik dan selalu taati rambu-rambu lalu lintas. Jika merasa lelah istirahatlan di rest area yang telah tersedia,” pintanya.

 SuaraBaru.id/Muharno Zarka