blank

SEMARANG – Tim pengabdian masyarakat Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran (FK) Unissula melaksanakan penyuluhan bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) dan seks bebas di SMK IT Roudlotus Saidiyyah Kalialang, Kota Semarang pada hari Sabtu, 27 Juli 2019. Para penyuluh antara lain Ika Buana Januarti MSc Apt, Hudan Taufiq MSc Apt, Nisa Febrinasari MSc Apt, Fadzil Latifah M.Farm Apt, Arifin Santoso MSc Apt serta dihadiri langsung oleh Kaprodi Abdur Rosyid MSc Apt.

“Siswa sekolah yang notabene berada di usia remaja mempunyai emosi yang masih labil, sehingga lebih mudah dipengaruhi untuk menggunakan narkoba dan melakukan seks bebas. Oleh karena itu kegiatan ini menjadi sarana edukasi untuk mengenal bahaya penggunaan narkoba dan dampak melakukan seks bebas”, tutur Ika Buana Januarti.

Hudan Taufiq dan Nisa Febrinasari memaparkan pengenalan zat-zat yang termasuk napza (narkotika, psikotropika dan zat aktif) beserta efek negatifnya. napza memiliki 3 efek yaitu memberikan efek lebih senang, tenang dan membuat pemakai menjadi berhalusinasi. Efek ini timbul karena napza mempengaruhi sistem syaraf pusat yang apabila digunakan terus menerus menyebabkan ketergantungan, sakau hingga gangguan jiwa dan penyakit HIV/AIDS.

Anggota tim lainnya, Fadzil Latifah dan Arifin Santoso menyampaikan mengenai dampak negatif seks bebas. “Seks bebas dapat timbul karena salah pergaulan sehingga menyebabkan kehamilan di luar nikah dan yang paling parah adalah mengalami infeksi menular seksual seperti gonorrhea dan sipilis, oleh karena itu harus memilih teman yang baik, tidak berpacaran dan hindari media massa yang mengandung unsur pornografi, jelasnya.

Program ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kontribusi Prodi Farmasi Unissula kepada masyarakat yang mendapat dukungan dana dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unissula. 35 siswa/siswi yang menghadiri penyuluhan terlihat antusias untuk berdiskusi dan menyimak materi karena cara penyampaian yang lugas dari para dosen disertai slide yang menarik. Materi yang disampaikan antara lain serta dampak negatif melakukan seks bebas ditinjau dari segi agama, sosial dan kesehatan misalnya terjangkit penyakit menular seksual.

blank

Ahmad Yusuf, Kepala Sekolah SMK IT Roudlotus Saidiyyah Kalialang mengatakan bahwa pihaknya menyambut positif adanya kegiatan penyuluhan ini karena penyampaian materi narkoba dan seks bebas belum pernah disampaikan saat pembelajaran./suarabaru.id