blank
Kepala SMK Negeri 1 Jatiroto, Wonogiri, Gunarsi (tengah), menerima alat pemukul gong dari murid yang tampil unik layaknya robot. Ini dilakukan saat acara pembukaan MPLS tahun ajaran baru 2019/2020.(suarabaru.id/Bambang Pur)

WONOGIRI – Sosialisasi pencegahan bencana dan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba, diberikan kepada para siswa oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, dan Polsek Jatipurno Polres Wonogiri. Sementara itu, para siswa baru SMK Negeri 1 Jatiroto, peduli memberikan bantuan sembako sebanyak 130 paket kepada masyarakat.

Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, sosialisasi pencegahan dan penanggulangan bencana, diberikan kepada para siswa baru SMA Negeri 3 Wonogiri. Dikemas dalam kegiatan pemberian bekal dan pembimbingan tentang kesiapsigaaan pelajar dalam pencegahan dan pengenalan potensi daerah rawan bencana, sebagai upaya dini dalam Pengurangan Resiko Bencana (PRB). ”Diikuti sebanyak 220 siswa,” jelas Bambang Haryanto sembari menambahkan fasilitator dan nara sumbernya dari personil BPBD Kabupaten Wonogiri. Dengan kegiatan ini, tambah Bambang, diharapkan para siswa lebih memahami dan memiliki respon secara cepat terhadap bencana yang muncul di lingkungannya.

Dari Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan tim Polsek pimpinan Kapolsek Iptu Edi Hanranto, memberikan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada para siswa SMK Yayasan Ibu S Soemoharmanto (YISS), dalam menyiapkan para pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Kasi Humas Polsek Jatipurno, Aiptu Mustafa Sri Agung dan Kanit Binmas Bripka Fajar Adi Pamungkas, tampil menjadi nara sumber yang menyampaikan materi penyuluhan kepada sebanyak 324 siswa baru.

Acara yang digelar di aula SMK YISS tersebut, dirangkai pula dengan pemberian penyuluhan hukum dan pembekalan tentang pemahaman perundang-undangan dan tertib lalu lintas. Kepada para siswa baru diberikan pemahaman tentang dampak negatif bahaya penyalahgunaan narkoba, ekses negatif minuman keras (miras) dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Melalui penyuluhan ini, para siswa diharapkan dapat menjadi pelopor dalam mentaati segala peraturan perundang-undangan. Sehingga mental, karakter, dan kepribadian siswa, menjadi lebih baik untuk senantiasa tertib hukum, menjauhi narkoba dan miras, yang dampaknya merusak masa depan.

Sementara itu, bersamaan dengan acara penutupan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) tahun ajaran baru 2019/2020, para siswa baru SMK Negeri 1 Jatiroto, Wonogiri, peduli membagikan bantuan sembako sebanyak 130 paket. Bantuan sembako ini, dikumpulkan melalui cara jimpitan secara sukarela oleh para siswa baru. ”Setelah terkumpul, bantuan sembako kemudian diberikan kepada warga sekitar sekolah yang memerlukan,” ujar Kepala SMK Negeri 1 Jatiroto, Gunarsi.(suarabaru.id/Bambang Pur)