blank
Para pesertaWorkshop Pemanfaatan TIK Pembuatan Media Pembelajaran dengan VideoScrib, nampak serius mengikuti arahan pembimbing. foto: dok IGI

WONOGIRI-  Guna menyongsong era revolusi industri 4.0, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Wonogiri bekerjasama dengan Pustekkom Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengadakan Workshop Pemanfaatan TIK Pembuatan Media Pembelajaran dengan  VideoScrib, selama dua hari, Sabtu-Minggu (20-21/7). Kegiatan tersebut  diikuti oleh 73 guru dan kepala sekolah.

Workshop yang mengambil tempat di aula salah sebuah rumah makan di Ngadirojo, Wonogiri ini dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri, Drs Sriyanto, MM. Seksi PTK TK-PAUD, Kepala seksi PTK SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri,  narasumber dari Pustekkom Kemendikbud, Syarif Hidayatullah, S.Pd. dan duta rumah belajar Pustekkom Kemdikbud, Tukijo, S.Pd.

Dalam sambutannya,Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Drs. Sriyanto, M.M  menegaskan,  kegiatan pembelajaran TIK (Teknologi Informasi Komunikasi)  ini sangat mendukung sekali terutama bagi guru-guru, guna meningkatkan kompetensinya.

‘’Untuk kegiatan berikutnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri mempersilakan IGI Wonogiri mempergunakan aula Dinas Pendidikan, jika membutuhkan tempat-tempat pelatihan. Karena kegiatan yang positif perlu didukung bersama,’’ pesannya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Ike Kuswardani, S.Pd. SD,  dalam laporannya menjelaskan bahwa kemajuan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi di dunia terus berkembang. Kemampuan peserta didik dalam mempelajari TIK juga sangat pesat. Guru sebagai tenaga pendidik tentu saja tidak boleh tertinggal dalam kemahiran menggunakan TIK. Salah satunya adalah dalam pengembangan media pembelajaran.

Eko Siswanto, Pengurus IGI Wonogiri menambahkan bahwa  ke depan guru  dapat memanfaatkan media pembelajaran berbasis multimedia  dengan berbagai software.  Salah satunya adalah VideoScribe.

‘’VideoScribe  merupakan salah satu media sederhana dan mudah digunakan oleh guru di berbagai jenjang pendidikan, untuk nantinya menghasilkan media pembelajaran yang menarik , yang didukung aplikasi lainnya,’’ papar Eko. (suarabaru.id/edi)