blank
Petugas PMI Kebumen mengirim bantuan air bersih ke warga Dusun Pedalen, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah. (Foto:Suarabaru.id/Ist)

KEBUMEN –  PMI Kabupaten Kebumen setiap hari mengirimkan 15.000 liter air bersih ke desa-desa dataran tinggi yang mengalami kekeringan lantaran mata air sudah mulai mengering.

Droping air bersih bantuan PMI Kebumen  itu menggunakan mobil tangki pinjaman dari PMI Provinsi Jateng. Pengiriman air bersih dilakukan berkoordinasi dengan BPBD Kebumen. Adapun prioritas sasaran droping air bersih di desa-desa dataran tinggi yang paling rawan air bersih. Seperti di Kecamatan Karanggayam, Sruweng, Ayah, Pejagoan, Poncowarno, Sempor dan sekitarnya.

Kepala Markas PMI Kebumen Eko Purwanto didampingi Staf Markas PMI Budi Mulyono Sabtu (20/7) mengungkapkan, setelah memperoleh data desa-desa yang rawan kekeringan dari BPBD Kebumen, pihaknya menerjunkan sukarelawan melakukan pendataan atau assesmen ke titik lokasi yang akan didroping. Dengan begitu saat pengiriman air bersih menggunakan mobil tangki sudah tahu betul lokasi desa tujuan serta kondisi jalan.

Menurut Eko Purwanto,  droping air bersih bantuan PMI itu dilakukan sejak 9 Juli lalu. Setiap hari mobil tangki mengirimkan air bersih ke dua sampai tiga desa. Jadwal pengiriman dibuat dalam satu minggu dan hanya libur pada hari Minggu untuk perawatan mobil. Adapun sopir mobil tangki ditunjuk yang telah memiliki SIM B2. Mengingat desa-desa sasaran pengiriman air bersih itu umumnya di dataran tinggi atau pegunungan dengan medan kadang cukup sulit.

Jalan Menanjak

Budi Mulyono menambahkan, saat ini kondisi beberapa ruas jalan kabupaten dan jalan antarkecamatan di Kebumen mulai rusak. Seperti jalan menuju desa-desa di Kecamatan Karanggayam maupun jalan desa menuju Desa Pengempon, Kecamatan Sruweng. Mobil tangki harus ekstra hati-hati sewaktu  menanjak dan melalui jalan desa  membawa air bersih. Kapasitas satu mobil tangki memuat 5.000 liter air bersih.

Seperti pada Sabtu (20/7) jadwal mobil tangki air bersih dari  PMI  Kebumen mendistribusikan bantuan ke Desa Bejiruyung, Kecamatan Sempor 10.000 liter, dan ke Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan 5.000 liter.

Untuk jadwal droping air bersih pada Senin (22/7) lusa 15.000 liter ke Kecamatan Karanggayam. Adapun Jumat (19/7) lalu mobil tangki PMI Jateng yang sementara dipinjamkan ke PMI Kebumen melakukan droping air bersih ke Desa Argopeni, Kecamatan Ayah atau di kawasan desa nelayan yang medannya dataran tinggi dan lokasinya paling jauh, dari Kota Kebumen sekitar 45 kilometer.

Secara terpisah Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto mengakui, pada musim kemarau ini ada sekitar 14 kecamatan di Kebumen yang mengalami kekeringan. Pihaknya  telah menyiapkan anggaran untuk droping air bersih sebanyak 1.450 tangki. BPBD memperkirakan puncak musim kemarau terjadi bulan Agustus. Namun musim kemarau panjang tahun ini diperkirakan berlangsung hingga Oktober mendatang. BPBD Kebumen  berterima kasih kepada pihak-pihak yang peduli, seperti PMI, memberikan bantuan air bersih.

Suarabaru.id/Komper Wardopo