blank
Bupati Kudus menyerahkan cuti besar kepada perwakilan calhaj pegawai Pemkab Kudus.

KUDUS – Pemberangkatan calon jemaah haji (calhaj) asal Kudus akan dimulai pada akhir Juli. Sebelum berangkat, calon jemaah haji ASN Kudus dilepas oleh bupati Kudus H.M. Tamzil di ruang rapat lantai IV gedung Setda, Kamis (18/7). Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menyerahkan cuti besar kepada calhaj pegawai Pemkab Kudus.

Menunaikan ibadah haji merupakan pengalaman luar biasa karena dapat melihat langsung kiblat jutaan umat muslim di seluruh dunia. Para calhaj perlu bersyukur karena penantian lama untuk berangkat haji segera berakhir. Pemerintah pusat melalui Pemkab Kudus memberikan cuti besar bagi para pegawai agar dapat menunaikan ibadah haji dengan khusyuk.

“Jika menggunakan ketentuan cuti biasa, waktunya tak akan cukup. Alhamdulillah pemerintah memberikan kelonggaran berupa cuti besar selama 50 hari bagi para pegawai yang menunaikan ibadah haji,” ucap eks wakil bupati Semarang tersebut.

Sebagai pegawai OPD yang tergolong masih bugar, calhaj diminta untuk sigap membantu para jemaah lanjut usia (lansia). Banyak dari para jemaah Kudus merupakan calhaj lansia. Pertolongan dari calhaj pegawai Pemkab Kudus kepada para calhaj lansia diharapkan dapat melancarkan penunaian ibadah haji.

“Para calhaj ini Insya Allah masih bugar kan, niatkan dari sini untuk ikut membantu calhaj lansia di sana. Semoga Allah SWT menghitung sebagai amalan tambahan,” tuturnya.

Kesehatan menjadi hal sangat penting saat menjalankan ibadah haji. Biasanya, faktor iklim yang berbeda dengan iklim Indonesia menjadi penyebab timbulnya berbagai penyakit seperti flu. Oleh karena itu, H.M. Tamzil berpesan agar jamaah tetap menjaga kesehatannya.

blank
Bupati HM Tamzil meminta calhaj yang masih muda untuk sigap membantu para jemaah lanjut usia (lansia).

Jemaah tak perlu bepergian atau beraktivitas di luar aktivitas ibadah. Cukup perbanyak dzikir dan menunaikan ibadah sunnah. Kalau perlu, niat untuk mengkhatamkan Alquran di tanag suci.”Jaga kesehatannya nggih Pak, Bu. Bawa obat-obatan yang biasa dikonsumsi dan jangan banyak bepergian. Fokus untuk ibadah saja, nggih,” pesannya.

H.M. Tamzil menitipkan amanah kepada PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) asal Kudus untuk melayani para jemaah Kudus. PPIH diminta sigap mendampingi para jemaah dan menjadi perwakilan dari Pemkab Kudus. Pada penyelenggaraan haji tahun ini, asisten Sekda Ali Rifai turut mendampingi jemaah ke tanah suci. Keikutsertaan Ali tersebut sekaligus memberikan evaluasi terhadap penyelenggaraan haji.

“Saya memberikan amanah kepada PPIH menjadi wakil saya dalam melayani para jemaah. Pak Ali juga ikut ke tanah suci mendampingi jemaah. Nanti sekaligus dievaluasi nggih pak, biar ke depan penyelenggaran haji lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPP) Kabupaten Kudus Catur Widyatno memaparkan pegawai OPD yang akan menunaikan ibadah haji sebanyak 128 orang. Calhaj tersebut terdiri dari 126 Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai OPD dan 2 orang PHD (Pegawai Honorer Daerah) di Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kudus.

Catur menyatakan penyerahan cuti besar tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada pegawai di lingkngan Kudus yang melaksanakan ibadah haji. “Cuti besar diberikan agar calhaj dapat fokus beribadah haji di tanah suci. Cuti berlangsung dari 22 Juli hingga 9 September mendatang,” paparnya.(SuaraBaru.id)