blank
Anak sapi berkepala dua yang baru saja dilahirkan induknya ini sempat gegerkan masyarakat Desa/Kecamatan Ngaringan. Foto: Hana Eswe/ist.

GROBOGAN- Seekor anak sapi atau dalam berbahasa Jawa dinamakan “pedhet” lahir dari induknya dengan kondisi tak biasa. Hal itu ditemukan di Dusun Klaten, Desa/Kecamatan Ngaringan,Grobogan, Rabu (17/7) pagi.

Pedhet tersebut lahir berkepala dua dengan masing-masing memiliki moncong dan dua pasang mata. Meski punya dua kepala dan memiliki moncong, tetapi anak sapi ini hanya memiliki dua telinga. Kondisi lain terlihat normal pada bagian tubuh lainnya.
Anakan sapi ini lahir dari induknya yang merupakan hewan peliharaan milik Suyono. Pendhet ini dilahirkan sekitar pukul 05.00 WIB.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, drh Riyanto menuturkan setelah mendapatkan informasi tentang anak sapi berkepala dua ini, pihaknya memerintahkan anak buahnya mengecek langsung ke lokasi.

“Petugas kami langsung mengecek ke lokasi untuk pengamatan serta membantu perawatan yang diperlukan. Anakan sapi ini lahir dari indukan sapi yang berjenis somental peranakan ongole (SimPo) dengan kode strawberry 61566 Q 75. Indukannya ini sudah beranak lima kali. Anakan sebelumnya normal. Baru kali ini anakan lahir abnormalitas,” jelas Riyanto.

Tidak Usah Kaitkan dengan Mistik

Riyanto menegaskan, ketidaksempurnaan pada anakan sapi ini tidak perlu dikaitkan dengan unsur mistis. Secara medis, kondisi itu dimungkinkan kebuntingan kembar yang tidak tumbuh sempurna.

“Dimana, dalam perkembangan masa kebuntingan ini, pembelahan janin tidak bisa sempurna dan hanya bagian kepala saja yang berkembang sendiri-sendiri. Tetapi untuk bagian badannya hanya satu saja yang berkembang. Kondisi ini semacam kembar siam pada manusia dan tidak perlu dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis,” pungkasnya.

suarabaru.id/Hana Eswe.