blank
Saiful Hadi SIKom, mantan Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional DPD PDIP Jateng asal Desa Kalipoh, Ayah, Kebumen, terpilih sebagai Ketua DPC PDIP Kebumen.(Foto:Suarabaru.id/Ist)

KEBUMEN –  Saiful Hadi SIKom (47), kader PDIP asal Ayah, Kebumen, yang berkarier di DPD PDIP Jateng, kini dipercaya memimpin DPC PDIP Kabupaten Kebumen pada Konferensi Cabang (Konfercab) serentak se Jateng di Semarang, 14 Juli lalu.

Politisi yang terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jateng dari Dapil 10 (Kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga) pada Pileg 2019 itu didampingi Sekretaris H Sarimun SSp dan Bendahara Thoyib Choerudin. Saiful sekaligus menggantikan Ketua DPC H Cipto Waluyo SKep MM. Cipto yang juga ketua DPRD Kebumen ikut  tersandung OTT KPK Kebumen dan kini sebagai terdakwa sedang menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Semarang.

Tampilnya Saiful Hadi, lelaki kelahiran Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah, Kebumen, memimpin DPC PDIP Kebumen tergolong mengejutkan. Sebab dia berhasil menyingkirkan kader internal struktural DPC PDIP Kebumen seperti Bambang Tri Saktiono, H Sudarno, Ny Cipto Waluyo maupun Sarimun.

Namun tidaklah mengherankan melihat rekam jajaknya, Saiful  10 tahun berkiprah di DPD PDIP Jateng. Pria berkacamata ini pernah menduduki jabatan di badan atau  sayap partai DPD PDIP Jateng dan baru saja terpilih sebagai DPRD Jateng sehingga memperoleh kepercayaan dari Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Konsolidasi Hadapi Pilbup

Saiful Hadi mengakui, tugas berat ke depan sudah menghadang. Namun dia optimistis dengan semangat juang kader partai dilandasi kegotongroyongan serta kebersamaan di bawah naungan Idelogi Pancasila dan ajaran Bung Karno, segenap elemen partai akan bersatu dan kompak mendukung program partai.

Menurut dia, sesuai semangat Konfercab serentak 35 DPC PDIP se Jateng yakni menuju partai yang  sehat dan benar, menjaga marwah partai dan menjaga Jateng sebagai kandang Banteng. Untuk itu setelah terpilih sebagai ketua DPC dan dilengkapi kepengurusan, pihaknya akan segera melakukan penguatan struktural partai. Selanjutnya pemberdayaan fraksi di DPRD agar selalu terjaga kesinambungan dengan DPC dan struktur partai.

“Kami harus segera melakukan konsolidasi struktural partai sekaligus menyiapkan agenda politik terutama Pilkada 2020. Saya ditugasi pimpinan DPD bukan dalam kapasitas sebagai calon bupati, namun menata struktur partai dan menyiapkan kader terbaik yang memenuhi syarat dan berpeluang terpilih pada pilkada mendatang,”tegas Saiful.

Seperti diketahui, pada Pileg 2019 DPC PDIP Kebumen meraih 12 kursi DPRD. Naik 3 kursi dibanding Pemilu 2014. Sedangkan agenda pilkada serentak atau pemilihan bupati (pilbup) Kebumen September 2020. Artinya, pesta demokrasi pemilihan orang nomor satu di Kebumen sudah di depan mata dan mau tidak mau DPC PDIP Kebumen sebagai partai pemenang Pemilu 2019 dan pemilik mayoritas kursi DPRD akan mencalonkan kader terbaiknya.

Saiful menegaskan, agenda ke depan yang prioritas tetap penguatan partai. Selanjutnya mempersiapkan  figur yang diterima masyarakat untuk maju pada Pilbup Kebumen September 2020 serta menyiapkan mekanisme pencalonan. Namun dalam waktu dekat tentu dia akan menjalani peran selaku wakil rakyat di DPRD Jateng terlebih dahulu.

Sebelum terpilih sebagai ketu DPC PDIP Kebumen, Saiful Hadi mengawali karier di DPD PDIP Jateng sebagai pengurus Baitul Muslimin (Bamusi), kemudian pengurus Badan Diklat Daerah DPD PDIP Jateng dan Pandu Juang (Pasukan Pemandu Pileg dan Pilkada) DPD PDIP Jateng dan  terakhir sebagai Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Jateng.

Suarabaru.id/Komper Wardopo