blank
LATIHAN RUTIN: Para pemain PSIS melakoni latihan rutin di Stadion dr H Moch Soebroto, Kota Magelang. (dok)

SEMARANG – PSIS Semarang masih dihantui badai cedera pemain menjelang pekan kesembilan Shopee Liga 1 2019 melawan PSS Sleman yang akan digelar pada Rabu (17/7). Ada empat pemain yang membutuhkan penanganan dari tim kesehatan Laskar Mahesa Jenar. Mereka adalah Komarodin dan Fauzan Fajri yang sudah mendapatkan cedera sejak pekan ketujuh. Lalu Kalvin Wopi dan Heru Setyawan yang mengalami nyeri di kaki selepas laga melawan tuan rumah Pusamania Borneo FC (10/7).

Pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra berharap para pemainnya itu bisa segera sembuh. Pasalnya, mereka kerap menjadi pelapis tim utama, kecuali Fauzan Fajri yang menjadi andalan di lini belakang. Namun di sisi lain, dia bersyukur pemain yang diragukan tampil pada laga melawan PSS ini tidak separah saat melawan Borneo FC. Sebab, Hari Nur Yulianto, Arthur Bonai, dan Jandia Eka Putra sudah fit. Plus Safrudin Tahar dan Fredyan Wahyu telah menjalani hukuman larangan bertanding satu pertandingan lantaran akumulasi tiga kartu kuning.

”Kami masih menunggu kondisi beberapa pemain yang tidak fit seperti Komarodin dan Fauzan. Untuk Jandia, Arthur dan Hari Nur sudah bisa bergabung dengan tim,” jelas Jafri. Dengan posisi sekarang, hanya posisi Fauzan yang kemungkinan kosong. Biasanya, Jafri sudah memiliki pemain pengganti untuk berduet dengan Wallace Costa di lini belakang, yakni dengan memasang Rio Saputro seperti saat melawan Borneo FC.

Terkait pertandingan melawan PSS, manajemen tim menargetkan bisa mencuri minimal satu poin di Maguwoharjo International Stadium. Hal itu dikemukakan General Manager Wahyoe ”Liluk” Winarto. ”Seperti rencana awal kami untuk masuk delapan besar di akhir musim, setiap pertandingan kami selalu menargetkan mencuri poin saat bertandang melawan siapa pun. PSS merupakan tim yang bagus. Permainan mereka sangat kompak dan tentu kami harus waspada,” tegas Liluk. (rr)