blank
Pasar kaget produk pertanian yang digelar di Kafe Susu Moeria Kudus cukup disambut antusias pengunjung. foto:Suarabaru.id/

KUDUS – Pasar kaget produk hasil pertanian di Kabupaten Kudus yang digelar halaman kafe Susu Moeria, Minggu (14/7) diserbu pengunjung. Pasar kaget itu menampilkan berbagai macam hasil produk pertanian yang ada di Kudus, disambut antusias oleh masyarakat.

Berbagai hasil pertanian dan peternakan khas Kudus seperti buah parijoto, jeruk pamelo, kopi muria, pisang Byar, daging ayam kalkun, serta olahan bandeng, ditampilkan oleh sekitar 15 pelaku UMKM yang ada di Kudus. UMKM tersebut merupakan binaan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus.

Didik, salah satu pelaku UMKM yang ikut serta dalam pasar kaget ini  mengaku senang mendapat kesempatan untuk ikut memamerkan produknya di pasar kaget tersebut. Melalui kesempatan tersebut, Didik berharap produknya bisa semakin dikenal oleh masyarakat terutama pengunjung kafe susu Moeria.

”Ini kebetulan saya peternak ayam kalkun. Saya berharap, kesempatan ini semakin mengenalkan usaha ternak ayam kalkun yang saya geluti ke masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, ramainya pengunjung kafe susu Moeria di akhir pekan, menjadi berkah tersendiri bagi dirinya. Daging ayam kalkun yang dijualnya dengan harga Rp 25 per kilogram, cukup diminati oleh masyarakat.

Tak hanya pedagang yang menyambut baik, para pengunjung juga merasa senang dengan hadirnya pasar kaget di kafe susu Moeria. Dari awalnya yang hanya ingin menikmati susu sapi segar, para pengunjung berkesempatan bisa mendapatkan produk pertanian khas Kudus.

Ridwan salah satu pembeli mengatakan dirinya tidak perlu jauh-jauh untuk ke pegunungan Muria untuk membeli jeruk pamelo. ”Tadi beli jeruk pamelo yang biasanya hanya dijual di pasar atau kawasan lereng Muria. Kali ini bisa beli di tengah kota, dengan harga yang juga murah karena dari petaninya langsung,” ungkapnya.

blank
Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Indriatmoko dan pemilik susu Moeria Feliciana Natalia (tengah) berfoto di sela pasar kaget.foto:Suarabaru.id/

Sementara itu, Indriatmoko Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus mengatakan, ini pertama kali pasar kaget yang menampilkan produk pertanian di Kudus digelar. Rencananya akan digelar pada pekan ke2-dan pekan ke-4 setiap bulannya.

Ada 15 binaan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kudus. Seperti dari buah Parijoto, Jeruk Pamelo, hingga ayam kalkun,”  jelasnya.

Menurut Indriatmoko, kafe Moeria dipilih sebagai lokasi pasar kaget dikarenakan produsen susu segar legendaris di Kudus tersebut memiliki banyak pengunjung terutama di akhir pekan. Masyarakat yang ingin menikmati susu segar, diharapkan bisa tertarik dan membeli produk-produk pertanian yang ditampilkan di pasar kaget.

Sedangkan Feliciana Natalia selaku pemilik kafe Susu Moeria menungkapkan kegiatan ini sebagai langkah untuk meningkatkan produk pertanian di Kudus. Menurutnya, sebagai salah satu produsen susu asli dari kota Kretek,  pihaknya ingin bekerjasama dengan semua pihak untuk mengembangkan produk pertanian yang ada di Kudus.

“Kami berharap lokasi kafe Susu Moeria ini bisa bermanfaat bagi pelaku usaha, khususnya petani yang ada di Kudus. Harapan kami, ke depan produk-produk pertanian di Kudus bisa semakin dikenal di tingkat regional, nasional bahkan internasional,” tambahnya.

Suarabaru.id/