blank
Penyerhan peralatan Kerja

Jepara – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun 2019 Kodim 0719/Jepara, digelar di Desa Bucu, Kecamatan Kembang. Puluhan prajurit TNI terjun langsung di tengah masyarakat dalam program 30 hari mendatang.

Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan secara langsung oleh Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi, Kamis (11/7) dengan ditandai peralatan kerja kepada anggota TNI.

Sasaran program fisik TMMD ini di antaranya membangun jalan cor sepanjang 396 meter lebar 2,5 meter dan tebal 20 sentimeter. Kemudian empat unit rumah layak huni, serta pembuatan kakus atau jamban bagi 10 kepala keluarga. Bakti TNI juga meliputi program nonfisik, meliputi penyuluhan, sosialisasi, pelayanan kesehatan, dan pasar murah. Keseluruhan program mendapat dukungan anggaran sebesar Rp 505 juta, bersumber dari APBD provinsi dan APBD kabupaten.

blank
penyerahan berita acara program TMMD

Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta agar semua lapisan ikut menyukseskan program TMMD. Baik TNI, Polri, Pemkab, dan masyarakat saling gotong royong dan kerja sama untuk saling mendukung. “Kita ingin seluruh desa di Jepara semakin maju dan mandiri. Kita ingin kehidupan rakyat Jepara semakin sejahtera,” ujar Dian Kristiandi.

Kepada perangkat daerah, ia berpesan untuk dapat menduplikasi program Pemprov, yakni satu OPD satu desa dampingan/binaan. Harapannya dengan program tersebut mampu mengakselerasi upaya memajukan desa.

Pada jalannya upacara turut dihadiri oleh sejumlah satuan TNI-Polri, pejabat Pemkab dan masyarakat desa setempat.

Sedangkan Dandim 0719/Jepara melalui Perwira Seksi Teritorial Kapten Arm Muhammad Fadelan  menuturkan, TMMD adalah upaya TNI dalam membantu Pemkab agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terlebih, Desa Bucu merupakan desa potensial di bidang ekonomi. Namun desa ini masih memerlukan penanganan untuk dapat mengembangkan potensi tersebut. “Meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat desa dalam rangka ketahanan wilayah,” ujar dia.

Di akhir upacara diserahkan juga tujuh bantuan secara simbolis oleh Forkopimda. Yakni bantuan stimulan 10 jambanisasi senilai Rp 10 juta dari Dinkes, rehabilitasi RTLH empat unit senilai senilai Rp 60 juta dari Disperkim, konservasi bagi indukan sapi seberat 3.375 kilogram senilai Rp 13 juta, dan pengobatan 100 ekor ternak sapi dan kambing senilai Rp 2 juta, dari DKPP.

Selanjutnya bantuan beasiswa bagi 10 anak kurang mampu dan berprestasi senilai Rp 3 juta, dari PD BPR Bank Jepara Artha. Juga beasiswa bagi empat siswa SD, dua siswa SMP dan SMA dengan total Rp 2,7 juta, dari Bank BPR BKK Jepara. Kemudian bantuan 20 buah Alquran senilai Rp 1 juta dari Kemenag, dan 15 paket bantuan sembako dari Bank Jateng.

Usai mengikuti serangkaian upacara, rombongan Forkopimda meninjau sejumlah posko pelayanan. Mulai dari posko donor darah, pelayanan administrasi pencatatan sipil, serta posko pelayanan kesehatan dan KB. Lalu menuju posko pesta patok peternakan, dan meninjau lokasi bakal jalan baru. (SuaraBaru. Id/ Hadi Priyanto)