blank
Bupati HM Tamzil saat memimpin rapat Rapat Koordinasi Persiapan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke - 74 dan Hari Jadi Kabupaten Kudus ke - 470.

KUDUS – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus dan Hari Jadi Kabupaten Kudus pada 23 Sepember nanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berencana menyelenggarakan berbagai lomba dan kegiatan. Mempersiapkan hal tersebut, telah dibentuk panitia penyelenggara guna melakukan evaluasi terkait rencana pelaksanaan kegiatan. Evaluasi juga datang dari Bupati Kudus H.M. Tamzil yang disampaikan ketika memimpin Rapat Koordinasi Persiapan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke – 74 dan Hari Jadi Kabupaten Kudus ke – 470 Tahun 2019 di Command Center, Kamis (11/7).

Mempersiapkan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, Pemkab berencana menyelenggarakan berbagai lomba, kegiatan dan gerak jalan. Demi memeriahkan jalannya acara, Pemkab akan melibatkan pelajar, pegawai instansi pemerintahan dan swasta, serta masyarakat umum.

Pada tingkat pelajar SD dan SMP, nantinya akan diadakan lomba menghafal pancasila dan pembukaan UUD 1945. Kemudian pada tingkat SMP dan SMA/SMK diadakan kegiatan gerak jalan 7 KM. Sedangkan untuk instansi pemerintahan, swasta, dan umum diadakan gerak jalan 17 KM. H.M. Tamzil beserta panitia akan terus melakukan evaluasi terkait rencana tersebut, sehingga detail kegiatan tersebut belum dapat dikatakan final.

blank
Para peserta rapat yang berasal dari OPD terkait.

“Saya yakin gerak jalan banyak peminatnya. Kalau mau meriah jamnya dibagi pada 16 agustus nanti, siang sampai sore untuk pelajar, malam hari untuk umum dan instansi, agar nampak semangat juang dalam memperingati hari kemerdekaan. Untuk start dan finish di GOR dan kita siapkan hadiah menarik,” ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Kasmudi, sebagai panitia penyelenggara kegiatan telah mengusulkan rencana dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kudus.

Kegiatan yang akan diselenggarakan diantaranya, lomba burung berkicau, parade sepeda, tahlil dan khotmil, kenduri / tumpengan masal, kirab, karnaval budaya, dan jalan sehat. H.M. Tamzil menerima usulan tersebut, dan menyarankan adanya tambahan kegiatan berupa pameran UMKM.

“Pameran UMKM dan pertanian kita perbesar skalanya dari tahun kemarin. Kita gelar Kabupaten Kudus Expo yang menampilkan produk unggulan dan seni budaya yang ada di Kabupaten Kudus yang digelar di balai jagong dan sekitar stadion. Saya sudah dikirimi proposal dari Metro TV untuk bekerjasama dalam hal itu. Silakan untuk panitia bisa dikomunikasikan,” katanya.

Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Hj. Rina Budhy Ariani Tamzil menambahkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaran lomba tumpengan. Seperti perlu adanya standarisasi nominal harga bahan dalam membuat tumpeng, sehingga penilaian dapat dilakukan secara objektif.

Tak kalah pentingnya, tumpeng yang dilombakan harus hasil karya sendiri atau bukan hasil pesanan, sehingga karya tumpeng yang dihasilkan lebih bervariasi dan mempunyai ciri khas masing-masing.(SuaraBaru.id)