BLORA – Sesosok mayat laki-laki terbungkus dalam karung zaak (glangse), ditemukan di hutan jati petak 113 Resor Polisi Hutan (RPH) Jati Kusumo, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung, Blora.
Kini posisi mayat sudah berada di instalasi pemulasaran jenazah RSU Soetijono, Kota Blora. Mayat masih dalam kondisi terbungkus karung, menunggu dibuka oleh tim medis rumah sakit umum (RSU) setempat.
“Setelah karung dibuka ternyata mayat laki-laki,” jelas Kasat Reskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo didamping Kapolsek Randublatung AKP Supriyo.
Dijelaskan lokasi temuan mayat berada di hutan jati, petak 113 RPH Jati Kusumo, Dukuh Loji ijo, Desa Kalisari, tidak jauh dari jalan raya Blora-Randublatung.
“Kami masih bersama tim medis, dan segera menerjunkan anggota untuk penyelidikan,” tandas Heri.
Mayat dalam karung zaak, ditemukan Kamis (11/7/2019) sore, pertama kali ditemukan Ramijan alias Gowang, seorang pengembala sapi. Ramijan sempat tidak yakin di dalam karung itu sesesok mayat.
Dilaporkan
Lantaran penasaran, Ramijan mendekat dan mencoba mengorek-orek karung dengan sebilah kayu, betapa kagetnya saat melihat dalam karung tampak kaki manusia.
Seketika itu, Ramijan memberitahukan penggembala lain, dan melaporkan temuan itu ke perangkat desa terdekat, hingga akhirnya informasi itu sampai ke Mapolsek Randublatung.
Kabar temuan mayat membuat geger masyarakat Blora. Sebabnya, untuk kali ketiga di kawasan hutan jati JPH Randublatung, ditemukan mayat terdahulu telah tersingkap modus serta pelakunya.
“Begitu ada laporan temuan mayat, saya bersama sejumlah anggota meluncur ke TKP,” jelas Kapolsek Randublatung AKP Supriyo.
Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), Supriyo memerintahkan anggotanya untuk mengamankan lokasi temuan mayat, dan memasang police line.
Beberapa saat kemudian, Kasat Rekrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo bersama sejumlah anggota tiba di TKP, melakukan olah TKP, dan mengevakuasi mayat dalam karung tersebut ke RSU Dokter Soetijono.
Suarabaru.id/Wahono
