blank
CEDERA: Dengan banyaknya pemain yang mengalami cedera, PSIS tetap berharap bisa meraih poin di kandang Borneo FC. Foto: dok/psis

SEMARANG– Manajer Tim PSIS (Semarang), Setyo Agung Nugroho berharap, tren apik yang dipunyai anak-anak asuh Jafri Sastra itu bisa dipertahankan, kala melawat ke kandang Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (10/7), pada pekan kedelapan laga lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019.

”Kemenangan 2-0 atas Persela (Lamongan) yang lalu itu, bisa menjadi modal untuk berlaga melawan Borneo FC yang pasti didukung penuh suporternya selaku tuan rumah. Tapi kami yakin, berbekal tren positif yang kami punyai ini, bisa menambah semangat bertanding, untuk membawa pulang poin,” kata Mas Agung panggilan akrabnya, saat dihubungi Selasa (9/7) di Semarang.

Ditambahkan Jafri Sastra, timnya sangat siap untuk menghadapi Borneo. “Baik PSIS dan Borneo memang memiliki kondisi yang sama, yakni telah bermain pada hari Sabtu lalu. Tapi yang membedakan, Borneo tidak kemana-mana, sedangkan kami perlu waktu untuk menuju ke Samarinda. Alhamdulillah kami syukuri, kami tiba disini dengan selamat. Mudah-mudahan apa yang kami rencanakan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang kami inginkan,” kata Jafri Sastra dari Samarinda.

PSIS berangkat tanpa pemain yang biasanya menjadi starting line up. Hal itu berkaitan dengan kondisi fisik dari pemain dan akumulasi kartu. Hari Nur Yulianto masih dalam masa pemulihan setelah sempat dirawat di rumah sakit. Jandia Eka Putra, Fauzan Fajri, dan Komarudin, mengalami cedera pada laga sebelumnya.

Tim Spesial
Meskipun demikian, dalam kondisi apa pun, siapa pun pemain yang dibawa, PSIS siap untuk bertanding menghadapi Borneo FC. “Kami memang terkendala dengan pemain yang biasanya menjadi starting line up, kini mereka harus absen. Tapi dengan kondisi apa pun, siapa pun yang main, kami harus sudah siap untuk menghadapi Borneo FC,” ujar dia lagi.

Mantan pelatih Mitra Kukar itu melanjutkan, semua yang ada di Borneo mendapatkan perhatian olehnya. Bagi pria berusia 54 tahun itu, Borneo merupakan tim yang spesial.

“Semua yang ada di Borneo mendapatkan perhatian dari saya. Bagi saya, Borneo adalah tim yang spesial. Artinya, dari aspek pelatih maupun pemain, Borneo merupakan tim yang paling siap untuk berkompetisi. Tapi, besok malam kami akan bekerja secara kolektif,” paparnya.

suarabaru.id/Riyan