blank
MOTIVASI: Washington Galingging (baju cokelat), saat memberi motivasi pada atlet-atlet Indonesia, yang akan berlaga di ASG> Foto: dok/riyan

SEMARANG– Atlet-atlet Indonesia yang tergabung dalam kontingen ASEAN School Games (ASG) 2019, diminta untuk tampil penuh semangat, pantang menyerah dan harus berjuang semaksimal mungkin.

Hal itu seperti yang disampaikan Asisten Deputi Bidang Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora RI, Washington Galingging, saat memberikan motivasi pada atlet-atlet yang akan berjuang di ajang ASG, yang berlangsung di Semarang, Rabu-Kamis (17-25/7) mendatang.

”Ibarat berlari, kalian jangan menyerah di tengah jalan. Teruslah berlari sampai finish dengan meraih prestasi yang terbaik,” kata Washington, di depan para atlet di Stadion Tri Lomba Juang Semarang, Selasa (9/7).

Kedatangan Washington yang juga wakil ketua penyelenggara ASG itu, selain menyuntikkan motivasi kepada para atlet, juga meninjau kesiapan venue atletik di Tri Lomba Juang. Washington kemarin didampingi Penanggung Jawab Pelatnas Ahmad Arsani, dan Komandan Kontingen Indonesia Yayan Rubaeni.

Juara Umum

Ahmad Arsani menyebut, pelatnas di Semarang sendiri sudah berlangsung sejak 29 Juni lalu. Setelah bola basket, dan voli, disusul pelatnas pencak silat, sepak takraw, serta bulutangkis. Pihaknya menargetkan mampu meraih 36-38 medali emas dari 117 keping emas yang diperebutkan. Dengan kisaran perolehan itu, Indonesia bisa merebut gelar juara umum.

”Kami ingin mengulang prestasi tahun 2015 lalu, sebagai pengumpul medali emas terbanyak,” kata Asdep Bidang Olahraga Prestasi Kemenpora itu.

Disinggung soal cabang yang menjadi andalan Kontingen Merah Putih, dia menegaskan, sembilan cabang yang diikuti dimungkinkan bisa meraih medali emas. Cabang olahraga yang dianggapnya bisa menyumbangkan medali emas di antaranya, bola basket putri, voli putri, atletik , renang dan pencak silat.
Ahmad mengakui, Thailand, Malaysia dan Filipina sebagai pesaing terberat di ASG nanti.

suarabaru.id/Riyan