blank
Suasana lokasi wisata Candi Joglo yang setiap harinya didatangi wisatawan termasuk di musim liburan seperti ini. Tiket masuk ke tempat wisata ini juga laris manis. Hingga akhir tahun 2019 sudah habis dipesan wisatawan. Foto : Hana Eswe,

GROBOGAN – Musim liburan tahun ini menjadi momen yang sangat langka bagi tempat wisata Candi Joglo Purwodadi. Pasalnya, tiket masuk lokasi wisata yang berada di Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh ini laris manis bak kacang goreng. Terlebih, wahana baru yang sudah disiapkan sejak menjelang Lebaran kemarin menimbulkan rasa penasaran bagi wisatawan.

Bahkan, jauh-jauh hari sebelumnya para wisatawan telah melakukan booking tiket masuk Candi Joglo melalui biro perjalanan dan wisata di berbagai kota, seperti dari Kota Semarang. Terlihat para pengunjung tumpah ruah di kompleks wisata yang dikelola Muhadi, Minggu (7/7) kemarin.

Sebanyak 655 wisatawan yang datang melalui biro wisata disambut baik para pengelola Candi Joglo. Jumlah tersebut belum termasuk wisatawan mandiri yang hendak wisata di Candi Joglo ini.

“Kemarin kita menerima kurang lebih 655 orang yang masuk dalam paket wisatawan dari dua biro wisata dan kita bagi dalam empat sesi karena di tiap sesi itu kami ada pementasan sendratari yang memang menjadi daya tarik di tempat wisata kami ini,” ujar Muhadi, Senin (8/7).

Dikatakan Muhadi, sudah banyak biro wisata yang bekerja sama dengan Candi Joglo. Rata-rata, biro wisata tersebut membuka paket wisata untuk memperkenalkan potensi wisata di wilayah ini. Candi Joglo sendiri menjadi tempat wisata paling utama sebab lokasinya strategis dari Stasiun Ngrombo di Desa Depok, Kecamatan Toroh.

blank
Wahana ini merupakan salah satu spot yang dapat dinikmati wisatawan untuk berswafoto bersama keluarga. Spot ini ditemukan di Taman Suralaya yang berada di dalam kompleks Candi Joglo. Foto: Hana Eswe.

“Biro wisata menggunakan paket wisata memperkenalkan potensi wisata baik wisata alam, buatan maupun wisata edukasi yang ada di Kabupaten Grobogan. Rombongan paket wisata ini ada yang menggunakan bus Pariwisata ada juga yang menggunakan kereta api. Paling banyak, rombongan ini menggunakan kereta wisata,” ujar Muhadi.

Hanya saja, paket wisata dengan menggunakan kereta tahun ini sudah full booked sehingga masyarakat yang hendak berwisata dengan paket tersebut harus menunggu tahun depan.

“Antrian kunjungan Candi Joglo sendiri juga seperti kuota umroh karena harus indent sampai tahun 2020 baru bisa mendapatkan tiket masuknya. Tetapi untuk wisatawan biasa juga bisa berwisata di sini kapan saja. Kami buka setiap hari,” pungkas Muhadi.

suarabaru.id/Hana Eswe.