blank
Seorang Calhaj asal Kab Sukoharjo tengah berpamitan kepada Sekda Prov Jateng Ir Puryono dalam pemberangkatan Kloter I jemaah haji asal Jateng / DIY yang berlangsung di Asrama Haji Donohudan Kab Boyolali, Minggu (7/7) Foto: Adji W

SOLO- Sebanyak 360 calon haji (Calhaj )yang tergabung dalam Kelompok terbang (Kloter) I Jateng / DIY  mulai diberangkatkan menuju tanah suci dari Embarkasi Solo. Sesuai kuota tahun 2019, sebanyak 34.940 Calhaj asal Jateng dan DIY secara bertahap diberangkatkan ke tanah suci. Kloter I berisi 360 jemaah asal Kab. Sukoharjo.

“Kloter I Calhaj asal Jateng/ DIY dilepas Sekda Provinsi Jateng  Dr Ir Sri Puryono  MP hari ini, kata Ketua PPIH Jateng  Drs H  Farhani SH MM, ketika ditemui di Asrama Haji Donohudan Kab Boyolali, Minggu (7/7).

Jemaah  yang diberangkatkan dari embarkasi Solo, lanjut Drs  H Farhani SH MM ketika ditemui usai acara pelepasan Calhaj Kloter I Jateng/ DIY, mencapai 34.940 calon haji. Terdiri 30.610 calhaj asal Jateng dan 3.567 calon haji dari DIY. Calhaj yang berangkat ke tanah suci dan tergabung dalam 97 kloter disertai rincian terdiri 34.177 jemaah dan 485 petugas pusat(petugas kloter)  serta 278 petugas daerah  (TPHD) . Calhaj tertua yakni Ahmad Toha (98) tahun dari Kab. Temanggung yang ahir 13 januari 1921. Sedangkan Calhaj termuda yaitu  Shinta  Putri Yuliana 18 tahun  lahir 3 juli 1001 asal Magelang.

blank
Sejumlah calhaj asal Kab Sukoharjo terlihat meninggalkan ruang Musdalifah di Asrama Haji Donohudan  Kab Boyolali  untuk selanjutnya diterbangkan ke tanah suci melalui Bandara Adi Soemarmo Solo, Minggu (7/7). Foto: Adji W

Perjalanan calhaj  menuju tanah suci dibagi dalam dua  gelombang. Meliputi kloter 1 – 41  melalui rute  Embarkasi Solo – Bandara Madinah- Makkah – Bandara Jedah –  Debarkasi Solo. Sedangkan Gelombang II meliputi kloter 42 – 97 menempuh rute Embarkasi Solo – Bandara Jedah – Makkah – Madinah – Debarkasi Solo. Selama berada di Makkah, jemaah asal Jateng/ DIY musim haji 1440 H ditempatkan di wilyah Jarwal sector 10  dan 11. Seluruhnya mendapatkan layanan bus Sholawat dari Hotel menuju Majidil Haram. Sedangkan saat berada di Madinah, jemaah ditempatkan di wilayah  Markaziah berjarak 600 meter dari masjid, jelasnya seraya menambahkan, Kloter 1 yang diberangkatkan berisi 360 calhaj, Mereka terdiri 353 jemaah dan dua petugas  TPHD serta lima orang petugas kloter.

Pada bagian lain Drs  H Farhani SH MM yang juga menjabat Kepala Kemenag Provinsi  Jateng  mengakui terdapat tambahan kuota dari Saudi Arabia untuk jemaah di Jateng dan DIY. Jatwng menerima tambahan kuota 381 orang dan DIY sebanyak 379. Tambahan kuota diperuntukkan khusus bagi calon haji regular.

Pada kesempatan terpisah Kasubag Humas  PPIH Embarkasi Adi Sumarmo Agus Widagdo menambahkan, sebanyak empat kloter masing masing berisi 360 jemaah diberangkatkan pada pertama pemberangkatan.  Kloter I dan II berisi  calhaj asal Sukoharjo. Sedangkan Kloter III beriusi jemaah asal Sukoharjo dan Karanganyar. Berikutnya Kloter IV memuat calhaj asal Karanganyar  dan Wonogiri. Sebelum diberangkatkan ke tanah suci, jemaah menjalani pengecekan kesehatan di Asrama haji Donohudan kab Boyolali berikut seluruh persayaratan lain diantaranya menyangkut paspor dan visa.

Suarabaru.id/Adji W