blank
Penutupan Diklatpim IV Angkatan VIII

Jepara – Agar karya inovasi yang dihasilkan 40 pejabat eselon IV di lingkungan Pemkab Jepara dalam Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat IV  dapat bermanfaat dalam meningkatkan kinerja OPD,  maka perlu didukung oleh para kepala satuan perangkat daerah dalam bentuk supervisi,  program dan anggaran. Dengan demikian proyek perubahan yang telah disusun dapat dilaksanakan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Abdul Syukur,  Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Jepara saat menutup Diklatpim Tingkat IV angkatan VIII yang berlangsung di Gedung Shima, komplek kantor Bupati Jepara Jum’at (5/7)

Pelatihan yang berlangsung selama  4 bulan ini dilakukan dengan pola kemitraan antara Pemkab Jepara dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jateng.

Diklatpim ini diikuti sebanyak 40 pejabat struktural dari berbagai unit kerja perangkat daerah.

blank
Abdul Syukur saat melepas tanda peserta

Penutupan diklat ini ditandai dengan pelepasan tanda peserta dari dua perwakilan peserta oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Abdul Syukur.Upacara penutupan juga dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Diyar Susantono, pembina dan pengasuh (binsuh) dari TNI, serta pimpinan perangkat daerah dari masing-masing unit kerja peserta.

Diklatpim IV tersebut dilaksanakan dalam rangka mewujudkan ASN yang kompeten, baik kompetensi teknis, manajerial maupun kepemimpinan, guna mewujudkan tata kelola pemerintah yang lebih baik.

Sisingo Terbaik

Aplikasi Sisingo menjadi terobosan terbaik pada Diklatpim IV angkatan VIII. Inovasi Sisingo merupakan akronim dari “Siji Siji Songo (119)” karya Abdul Kholik dari Dinas Kesehatan.  . Proper ini sebagai upaya efektif dalam penanganan kedaruratan. Aplikasi tersebut juga terintegrasi sepanjang waktu dengan pusat layanan atau Public Safty Center (PSC) Jepara. Sehingga masyarkat dapat secara cepat, tepat dan cermat mendapatkan layanan gawat darurat. “Masyarakat dapat mengakses dengan mudah layanan Sisingo. Cukup memiliki aplikasi Sisingo Jepara yang telah diunduh dan dipasang dalam gawainya,” tutur Abdul Kholik. (SuaraBaru. Id/Hadi Priyanto)