blank
Bupati Blora H. Djoko Nugroho dan Sekda Komang Gede Irawadi mengikuti dari dekat peragaan aplikasi PSC Tanggap 119 oleh teknisi dari Dinkominfo. (Foto : SB/Hms-Setbla)

BLORA – Pemkab Blora melalui Dinkes dan Dinkominfo, Selasa (2/7/2019), launching aplikasi Public Safety Center (PSC) Tanggap 119. Launching yang digelar di ruang pertemuan Setda dipimpin Bupati H. Djoko Nugroho.

Bupati didampingi Sekda Komang G. Irawadi menekan tombol sirine aplikasi PSC Tanggap 119, sekaligus menandai mulai berlakunya program baru, yakni perningkatan pelayanan kegawat-daruratan pada masyarakat.

Launching PSC Tanggap 119, disaksikan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dirut Rumah Sakit, perwakilan TNI, Polri, PMI, BPBD, dan Puskesmas se-Kabupaten Blora.

Dijelaskan oleh pelaksanan tugas (plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Lilik Hernanto, aplikasi ini dibuat untuk memberikan peningkatan pelayanan kegawat-daruratan kepada masyarakat.

“Ketika terjadi kecelakaan ataupun musibah lain yang berhubungan dengan layanan kesehatan, aplikasi ini solusinya,” tambah Lilik Hernanto.

Ditambahkan, misal masyarakat melihat kejadian kecelakaan atau bencana alam dan kejadian lainnya, bisa langsung melaporkan melalui aplikasi berbasis android tersebut.

Terintegrasi

Aplikasi yang disusun oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), terintegrasi dengan seluruh rumah sakit, Puskesmas, ambulance, dan kepolisian.

Di acara yang sama Kepala Dinkominfo, Sugiyono, memaparkan pihaknya sebagai pelayan teknologi dan informasi, telah merealisasi permintaan Dinas Kesehatan membuat aplikasi PSC Tanggap 119 tersebut.

“Bekerjanya simple, aplikasi bisa didownload di menu playstore pada HP android masing-masing,” jelas mantan Sekretaris DPRD Blora.

Saat download, lanjutnya, ketik Tanggap 119. Lewat aplikasi ini, nomor pelapor dan foto kejadian bisa langsung terkirim ke pihak-pihak terkait guna penanganan kedaruratan, paparnya.

Ditambahkan, dengan adanya aplikasi ini, pelayanan kedaruratan bisa diberikan lebih cepat dan tidak manual lagi.

Dari aplikasi ini pula, posisi ambulance ketika hendak menuju lokasi kejadian juga bisa dilihat pelapor, sehingga bisa diketahui sampai mana pertolongan yang diminta.

“Bahkan, kondisi ketersediaan kamar rumah sakit bisa dilihat dari aplikasi ini,” terang Sugiyono.

Menurutnya, di Jawa Tengah baru ada sembilan kabupaten/kota yang memakai aplikasi seperti ini. Salah satunya Blora, dan ke depan akan diintegrasikan dengan kabupaten/kota lainnya sehingga saat di luar Blora tetap bisa fungsi.

Bupati H. Djoko Nugroho, mengapresiasi adanya aplikasi PSC Tanggap 119 ini, salah satu terobosan baru untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

“Aplikasi ini tidak hanya untuk yang hadir disini, namun untuk masyarakat luas, tolong disebarluaskan,” pinta Bupati Blora.

Prosesi launching diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menyukseskan penggunaan aplikasi PSC Tanggap 119  oleh seluruh kepala OPD terkait, rumah sakit, Puskesmas, PMI, BPBD, Damkar, TNI dan Polri.

Suarabaru.id/Wahono