blank
Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi mengguyur air kembang kepada anggotanya yang naik pangkat, (Suarabaru.id/da)

 

MAGELANG- Tradisi diguyur air kembang menandai kenaikan pangkat 26 Bintara Polres Magelang Kota memperingati  HUT Ke 73 Bhayangkara tahun 2019. Selain itu, 9 aparatur sipil negara (ASN) juga naik pangkat, sekaligus  melepas 8 personel yang telah purna tugas.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi memimpin jalannya upacara korps raport kenaikan pangkat Bintara Polri periode 1 Juli dan ASN Polri periode 1 April 2019 di halaman Mako 1, Senin (1/7).  Acara itu dihadiri Wakapolres Magelang Kota, Kompol Khamami dan segenap Kapolsek beserta jajaran.

Mereka yang naik pangkat selanjutnya mengikuti tradisi diguyur dengan air kembang oleh Kapolres dan diikuti pejabat lainnya. Dengan diguyur air kembang maka sah mereka menyandang pangkat yang baru yang setingkat lebih tinggi dari sebelumnya.

‘’Di momen Hari Bhayangkara memang selalu ada anggota yang naik pangkat. Kita apresiasi mereka dengan cara diguyur dengan air berisi kembang ini. Selain menyegarkan, juga dapat memberi semangat baru kepada mereka,’’ kata Idham.

Menurutnya, kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi diharapkan bisa memotivasi para anggota dalam melaksanakan tugas. Juga semakin bertanggung jawab dan selalu menjaga profesionalisme.

‘’Ini juga dapat memotivasi anggota lain yang belum naik pangkat agar bekerja lebih giat lagi dan bertanggung jawab, sehingga pada saatnya nanti naik pangkat,’’ ujarnya.

Perincian personil yang naik pangkat terdiri atas 1 personel naik dari Aipda ke Aiptu. Kemudian 9 personel naik pangkat dari Bripka ke Aipda, 14 personel dari Briptu ke Bripka dan 2 personel berpangkat Briptu.

Sedang 9 ASN yang naik pangkat, terdiri dari 1 personel berpangkat Penata, 3 personel berpangkat Pengtu, 4 personel berpangkat Pengdatu dan 1 personel berpangkat Juru Tingkat 1. Adapun 8 anggota yang purna tugas terdiri 3 personel masing-masing berpangkat AKP, Iptu dan Ipda.

Selanjutnya 5 personel berpangkat Aiptu dan 1 personel berpangkat Brigadir. Mereka yang purna tugas tidak mengikuti tradisi diguyur air kembang, tapi diarak keliling Kota Sejuta Bunga dengan menaiki mobil berwujud kapal.

Kapolres menerangkan,  kenaikan pangkat pada dasarnya wujud penghargaan pimpinan pada anggota atas prestasi kerja, dedikasi dan jerih payah yang telah dilakukan selama ini, sehingga dinyatakan layak untuk dinaikkan pangkatnya.

‘’Bagi yang naik pangkat patut bersyukur. Pangkat yang diperoleh ini membawa konsekuensi tuntutan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang lebih besar, terutama sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum, yang senantiasa menjunjung tinggi HAM dan supremasi hukum,’’ terangnya. (Suarabaru.id/Doddy Ardjono)