blank

SEMARANG– Meski diunggulkan di Grup A pada babak kualifikasi bola basket PON XX/2020 , yang berlangsung di The Hawk Stadium dan JetZ Stadium Kota Tangerang, Banten, pada 29 Juni-6 Juli ini, namun tim asuhan Xaverius Wiwit meminta anak-anak asuhnya tidak terlalu percaya diri.

Tim Putra Jateng tergabung dalam grup A bersama Bangka Belitung, Papua Barat, Sumsel, dan Aceh. Di atas kertas, Jateng memang diunggulkan bila dibanding empat provinsi lain di grup ini. Bagi sang pelatih, tak ada tim unggulan dalam babak kualifikasi, semua tim pasti sudah mempersiapkan diri dengan baik.

”Kami optimistis bisa melewati babak kualifikasi dan tampil di PON XX nanti. Anak-anak sudah sangat siap baik mental maupun teknik. Yang terpenting, fokus penuh menyelesaikan babak kualifikasi nanti,” kata mantan pelatih tim PON XVIII dan XIX Putri Jateng itu, belum lama ini di Semarang.

Berjuang
Sebelumnya, Habib Titoaji cs sudah mematangkan persiapan dengan mengikuti turnamen basket internasional antarmahasiswa, di Macau University, Makau. Hasilnya, mereka kalah dari Cina dan Jepang, serta sekali menang atas Thailand. Wiwit menilai, banyak pelajaran yang didapat. Salah satunya, bagaimana menghadapi lawan dengan postur yang lebih tinggi dan besar serta bermain cepat.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jateng Bambang Wuragil menargetkan, timnya dapat menyandingkan emas pada PON XX Papua 2020. ”Tim putri sudah dipastikan tampil sebagai juara bertahan. Sekarang bagaimana tim putra berjuang dari kualifikasi. Kami optimistis Jateng bisa lolos,” imbuh dia.

Sedangkan General Manager Tim Poa Seng Goeng menjelaskan, akan ada tujuh tim yang lolos ke Papua nanti. Dia yakin, tim putra Jateng bisa tampil maksimal pada babak kualifikasi kali ini.

suarabaru.id