blank
Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras SIK didampingi Ketua Bhayangkari melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Wiropati dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-73 tahun 2019. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO-Hari ini, Senin (1/7), korp Bhayangkara memperingati lahir ke-73. Kini, korps Bhayangkara yang punya uniform coklat dan lahir pada 1 Juli 1946, sudah berumur 73 tahun, sebuah umur yang sudah cukup tua bagi keluarga besar Polri.

Guna mengenang hari lahirnya, Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras SIK, bersama jajarannya melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Wiropati di Jl Bambang Sugeng, Wonosobo, Senin (1/7), pagi.

Ziarah dan tabur bunga yang dipimpin Kapolres AKBP Abdul Waras SIK, tidak hanya diikuti anggota Polri tapi juga Ketua Bhayangkari bersama jajarannya. Anggota Polri dan Bhayangkari terlihat khikmat ketika melakukan ziarah.

Ziarah yang diawali dengan apel, lalu memberikan penghormatan dan mengheningkan cipta terhadap arwah para Pahlawan yang gugur membela nusa dan bangsa. Usai ziarah dan memanjatkan doa, peserta melakukan tabur bunga di atas pusara makam para pahlawan.

Dalam apel, ziarah dan tabur bunga, semua pejabat utama Polres, Kapolsek jajaran dan anggota Bhayangkari Cabang Wonosobo, tampak mengikuti acara dari awal hingga selesai. Satu persatu anggota Polri dan Bhayangkara bergantian melakukan tabur bunga.

Teruskan Perjuangan

Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras SIK mengatakan ziarah dan tabur bunga di Makam Pahlawan Wiropati ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-73 yang gelar keluarga besar Polres Wonosobo.

“Prosesi tabur bunga dan ziarah di Makam Pahlawan Wiropati pada HUT Bhayangkara ke-73 merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Ini sebagai ikhtiar mengingat jasa-jasa pendahulu ketika memperjuangan kemerdekaan Indonesia,” katanya.

Melalui kegiatan ziarah dan tabur bunga ke makam para Pahlawan, diharapkan keluarga besar Polres Wonosobo dan Bhayangkari bisa meneladani perjuangan tak kenal para pahlawan dalam mempetahankan dan membangun Indonesia.

“Sebagai generasi penerus, sudah selayaknya mengingat kembali perjuangan dan meneladani apa yang sudah dilakukan oleh para pendahulu. Generasi saat ini memang tidak ikut berjuang memanggul senjata tapi harus bisa melanjutkan mengisi kemerdekaan,” tegasnya.

Dalam mengisi kemerdekaan, imbuhnya, banyak hal yang dapat dilakukan, baik oleh jajaran Polri maupun masyarakat. Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan menciptakan Kamtibmas bersama warga merupakan salah bentuk meneruskan perjuangan para Pahlawan.

SuaraBaru.id./Muharno Zarka