blank
Ketua Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kebumen Ahmad Nur Ridwan, SPdI.(Foto:Suarabaru.id/Ist)

KEBUMEN –  Menanggapi Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bersifat final dan mengikat serta telah ditetapkan Joko Widodo-KH Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2019-2024 oleh KPU, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kebumen mengajak semua komponen anak bangsa dan masyarakat di daerah bersatu kembali.

“Seluruh tahapan pesta demokrasi sudah dilewati hingga sampai ke MK. Bahkan Keputusan MK yang ditindaklanjuti KPU Pusat dengan penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih sudah dilakukan. Saatnya anak bangsa dan masyarakat di daerah kembali rukun dan bersatu, hilangkan perbedaan,’’tandas Ketua Pengurus Cabang  Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Kebumen Ahmad Nur Ridwan SPdI, Senin (1/7).

Menurut Ridwan, hiruk pikuk pesta demokasi Pilpres dan Pileg hampir delapan bulan terakhir begitu terasa. Dinamika politik tersebut juga berdampak sampai daerah. Bahkan persaingan  dukungan capres dan cawapres masing-masing kubu berjalan penuh grengseng. Namun dalam alam demokrasi adalah wajar adanya perbedaan pendapat dan perbedaan aspirasi. Asalkan setelah semua tahapan pesta demokrasi berakhir, semua kembali bersatu dan  membangun komunikasi demi keutuhan bangsa dan negara.

Dia pun mengimbau segenap kader Ansor dan Banser di Kebumen menyatukan langkah bersama masyarakat menciptakan kerukunan dan ketenangan. Kepada masyarakat luas, PC GP Ansor juga mengajak  untuk kembali melakukan aktivitas seperti biasa serta menjaga iklim sejuk. Apalagi di Kabupaten Kebumen juga baru saja usai pesta demokrasi tingkat desa yakni pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 348 desa.

Rekonsiliasi

Ridwan pun mengajak semua elite politik di daerah, bersama Pemkab dan tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk mempelopori rekonsiliasi di tingkat politik lokal. Hidup berdampingan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan pemerintah harus diprioritaskan. Jangan ada sekat dan  perbedaaan lagi akibat rivalitas politik Pemilu 2019.

Secara terpisah Wakasatkoryon Banser Kecamatan Kebumen Zaenul Mustofa menyatakan,  kader Ansor dan Banser akan terus berusaha mempelopori sikap nasionalisme dan menjaga persatuan bersama komponen anak bangsa di daerah. Zaenul pun mengajak masyarakat  untuk menyikapi hasil Keputusan MK secara arif dan bijaksana. Penetapan KPU terhadap presiden dan wakil presiden terpilih  menjadi tonggak awal untuk kelanjutan pemerintahan dan pembangunan Indonesia maupun di daerah pada  2019-2024.

Menurut Zaenul, para kader  Banser akan terus di garis depan dalam ikut membantu menjaga keutuhan NKRI, serta menghargai perbedaan dan keberagaman di tengah masyarakat daerah. Pluralisme di masyarakat Indonesia hingga di daerah sudah ada sejak dahulu dan harus dijaga hingga akhir zaman sebagai bentuk kepribadian bangsa untuk saling menghargai dan hidup penuh toleransi.

Suarabaru.id/Komper Wardopo