blank
Jafri Sastra/dok

KOTA MAGELANG – Finishing touch yang buruk membuat PSIS Semarang terkena masalah, karena hanya mampu meraih satu angka. Ya, Laskar Mahesa Jenar harus merelakan diri berbagi poin dengan tamunya, PS Barito Putera, selepas hanya bermain tanpa gol pada pekan keenam Shopee Liga 1 2019, Minggu (30/6) sore. Dengan hasil ini, skuad asuhan Jafri Sastra gagal merealisasi raihan tiga poin penting di kandang. Sementara Barito Putera sukses atas target mereka minimal mencuri satu angka di Stadion dr H Moch Soebroto, Kota Magelang.

Hari Nur Yulianto dan kolega sebenarnya menekan lawan sejak awal pertandingan. Banyak peluang dibuat, tapi tak ada hasil. Dalam 15 menit terakhir PSIS terus menggempur area pertahanan lawan. Sayang, gol tak kunjung tercipta hingga bubaran. ”Kami kecewa, karena tidak bisa mendapat poin penuh di kandang. Kami memang kehilangan poin, tapi anak-anak sudah bermain baik sesuai skema,” tutur Pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra.

Dia menyayangkan keputusan wasit yang tak jadi memberikan penalti saat Komarodin dilanggar Donny Harold Honim. Setelah berkonsultasi dengan hakim garis, sang pengadil hanya memberikan sepakan bebas. Pelatih asal Sumbar ini sungguh kecewa dengan ulah wasit yang tidak tegas dalam mengambil keputusan.

Di kubu Barito, pelatih Yunan Helmi menyatakan puas timnya bisa merealisasikan target mencuri poin di kandang Mahesa Jenar. Meski demikian, dia menilai ada beberapa catatan yang mesti diperbaiki. ”Poin ini sangat penting bagi kami. Mudah-mudahan pada laga selanjutnya kami bisa lebih bagus,” ungkap Yunan. (rr)