blank

MAGELANG – Peternak ayam potong di Kabupaten Magelang mengeluh usahanya terus merugi, utamanya sejak tiga bulan silam. Diharapkan pemerintah turun tangan mengendalikan harga.

“Kalau situasinya begini terus, peternak ayam potong bisa gulung tikar. Sehingga akan menambah jumlah pengangguran,” kata Mustamar, peternak ayam potong Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Kamis (27/6)

Menurut dia, indikasinya terjadi tujuh bulan lalu. Banyak dijual bibit ayam potong. Pakan ayam katanya tidak bermasalah. Tetapi setelah usia panen, ayam potong tidak laku dengan harga pantas.

Ia menduga, penyebabnya over produksi. Akibatnyaharga jual ayam potong di tingkat peternak hanya Rp 8.500/kg. Sementara titik impas usaha pembesaran ayam Rp 17.000/kg. Karenanya para peternak rugi besar.

Menurut dia, sebagian peternak tak lagi mampu membeli pakan ternak. “Dikhawatirkan peternak mulai tak bisa memberi pakan ayam,” katanya.

Untuk menekan kerugian, sebisanya ayam potong cepat dijual.

Mustamar mengemukakan, harga jual ayam potong kepada konsumen tidak berubah, Rp 27.000/kg. (Suarabaru.id/Tuhu Prihantoro)