blank
Hj Rina Tamzil berfoto bersama model berbusana pengantin khas Kudus

KUDUS – Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Hj. Rina Budhy Ariani Tamzil mengajak Himpunan Ahli Rias Pengantin (HARPI) Melati Cabang Kudus untuk menggali riasan khas daerah Kudus. Hal tersebut disampaikan ketika dirinya menghadiri sosialisasi tata rias pengantin khas daerah Kudus ‘Toto Khaji’, sekaligus halal bi halal keluarga besar Harpi Melati Cabang Kudus di Hotel HOM, Selasa (25/6).

Sebagai Pelindung Harpi Cabang Kudus, Hj. Rina mendukung dan mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk melestarikan kearifan lokal. Menurutnya, sosialisasi kali ini merupakan awal penggalian kembali tata rias khas daerah Kudus, yang telah dirintis beberapa tahun lalu. Lokakarya juga akan diselenggarakan dengan harapan adanya pembakuan tata rias pengantin khas daerah Kudus oleh yang berwenang.

blank
Hj Rina Tamzil saat memberikan sambutan

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi tata rias pengantin khas daerah Kudus, dimana salah satu tujuannya adalah untuk melestarikan budaya, khususnya budaya Kudus yang merupakan kekayaan bangsa,” ujarnya.

Dirinya berpesan, bahwa sekarang ini, dibutuhkan penata rias yang kompeten, professional, dan mampu memenuhi tantangan, baik dari dalam daerah maupun luar daerah. Boleh saja memiliki kreativitas dan inovasi, namun jangan sampai mengurangi bahkan meninggalkan nilai estetika, moral, dan adat istiadat. Sehingga kedepan, menjadi penata rias yang handal tanpa menhilangkan ciri khas budaya.

“Kepada Harpi Melati selaku penggagas tata rias pengantin khas daerah Kudus, untuk betul-betul menggali dari sumber-sumber yang kompeten. Karena hasil pembakuan tata rias pengantin khas daerah Kudus nantinya akan menjadi salah satu sejarah budaya bagi Kabupaten Kudus,” katanya.

Ketua DPC Harpi Melati Cabang Kudus Hj. Fariya Moechlas, mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya-upaya dalam menggiatkan riasan khas daerah Kudus dengan menggandeng berbagai stakeholder. Selain bekerjasama dengan dinas terkait, pihaknya juga menghadirkan sponsor dari Wardah Kosmetik dan UD. Lancar Jaya Abadi yang bergerak dalam bidang batik nusantara.

blank
wefie bersama seusai acara

Ia berharap, apa yang telah disampaikan Hj. Rina dapat menjadi evaluasi bagi anggota Harpi Melati Cabang Kudus. “Ibu Hj. Rina Tamzil sebagai pelindung Harpi Melati Cabang Kudus saat ini kami selalu berharap arahan dan support kepada kami,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Dikpora Kabupaten Kudus, Khodori, menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi para perias perlu dilakukan, khususnya untuk Harpi Melati Cabang Kudus. Masyarakat sebagai pemakai jasa akan memberi penilaian dengan sendirinya, sehingga persaingan yang sehat dapat terbentuk.

“Untuk trend-trend sekarang harus selalu update, info mudah sekali diperoleh, baik media masa atau internet. Bisa mengikuti perkembangan tata rias penganten yang ngetrend saat ini untuk bisa diangkat sehingga masyarakat memilih anda, baik dari dalam Kab Kudus maupun luar daerah,” tandasnya.(SuaraBaru.id)