blank
Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Satkorcab Kebumen dan Gerakan Pemuda Ansor menggelar Kirab Merah Putih dan Gerebeg Nusantara di kompleks Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lirap, Petanahan, Minggu (23/6) lalu.(Foto:Suarabaru.id/Ist)

KEBUMEN – Ribuan anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dan Ansor se  Kebumen, Minggu (23/6) sukses menggelar Gerebeg Nusantara Kirab Merah Putih serta Membawa Bendera Panji NU.

Acara dipusatkan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lirap, Kecamatan Petanahan, sekitar  15 kilometer selatan Kota Kebumen. Pemberangkatan Kirab dari lapangan Desa Bedogol dan berakhir di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lirap. Pondok tersebut merupakan salah satu  pesantren tertua di Kebumen dan di masa lalu pernah memiliki keunggulan dalam pembelajaran ilmu Nahwu Shorof atau ilmu tata bahasa Arab.

Menurut Ketua GP Ansor Cabang Kebumen Ahmad Nur Ridwan SPdI didampingi Kasatkorcab Banser Kebumen Gus Masngut Ali SPdI kemarin, Kirab Merah Putih dan Gerebeg Nusantara itu dilaksanakan untuk napak tilas perjuangan para ulama dalam mengembangkan pondok pesantren dan menyebarkan ilmu agama kepada umatnya. Selain itu juga melestarikan adat budaya dalam rangka Khaul KH Ibrohim Nuruddin, KH Durmuji Ibrohim, Nyai Hj Aliyah Durmuji dan para alumni yang telah wafat sekaligus Khaul Masyayikh dan Mutakhojirin Asrama Pesantren Shorof Nahwu (APSN).

Ridwan menegaskan, kegiatan tersebut sangat penting dilakukan oleh generasi  muda NU guna melestarikan nilai-nilai budaya serta menanamkan rasa cinta Tanah Air demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi dewasa ini ada gejala memudarnya nasionalisme dan patriotisme akibat perkembangan zaman dan globalisasi yang serba instan  hingga cepatnya teknologi informasi melalui internet.

Penyerahan Hadiah Posko

Acara dimeriahkan Marching Band dari PC Wonosobo dan atraksi pencak silat dari Jember serta dari anak-anak aktivis Banser Satkorcab Kebumen. Dalam  rangkaian acara juga diserahkan hadiah Posko Mudik dan Balik Lebaran Terbaik Ansor dan Banser Kebumen bagi tiap-tiap pengurus anak cabang (PAC) di tiap kecamatan.

Untuk Posko Mudik dan Balik Lebaran Terbaik tahun ini diraih PAC Sruweng, 2 PAC Puring, dan 3 PAC Petanahan. Sedangkan Posko Mudik dan Balik Lebaran PAC Kebumen meraih predikat Juara Favorit Terbaik Tingkat Kedu dan memperoleh hadiah satu ekor kambing seharga Rp 2 Juta. Jumlah hadiah kambing ada 4 ekor. ”Pemberian hadiah itu sebagai apresiasi kepada seluruh anggota Ansor Banser yang telah  ikut berpartisipasi sebagai relawan membantu melancarkan jalur mudik dan arus balik  Lebaran,”ujar Ridwan.

Dia mengharapkan kepada segenap aktivis Banser dan Ansor se Kebumen terus berkhidmad untuk memupuk persatuan dan kesatuan. Sebagai generasi muda NU harus ikut terpanggil untuk menjaga keutuhan NKRIdan terlibat aktf di kegiatan sosial masyarakat.  Apalagi tantangan anak muda NU semakin berat. Namun dengan terus belajar, sembari membina persatuan dan kebersamaan,  dilandasi sikap tawaduk pada para alim ulama dan kiai, pemuda NU harus optimis menatap masa depan  Indonesia.”Nilia-nilai Ahlussunah waljamah menjadi dasar kuat untuk meraih masa depan di tengah keberagaman Indonesia,”ucap dia.

Kasatkorcab Banser Kebumen Gus Masngut Ali menambahkan, pihaknya selalu menjaga dan mengamankan berbagai kegiatan keagamaan dan perayaan hari besar Islam serta hari besar nasional. Bahkan di setiap kegiatan di pesantren, Banser selalu terlibat aktif menjaga dan melancarkan kegiatan keagamaan . “Kami akan terus menjaga para ulama dan mengamankan  kegiatan NU di berbagai pondok pesantren,”tandas Gus Masngut.

Suarabaru.id/Komper Wardopo