blank
Eny Sulistyowati dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang saat menyampaikan materi, (Humas Pemkot Magelang).

 

 

MAGELANG- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang memberikan penguatan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) kepada 20 pengurus WKSBM Kelurahan Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang.

WKSBM merupakan sistem kerjasama antarkeperangkatan pelayanan sosial di akar rumput, terdiri atas usaha kelompok, lembaga maupun jaringan pendukungnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan peran serta aktif masyarakat dan upaya pemberdayaan sosial melalui WKSBM.

Kepala Dinsos Kota Magelang, Hardi Siswantono menerangkan, kegiatan kelompok masyarakat merupakan investasi sosial pembangunan yang bertujuan mensejahterakan anggotanya termasuk dengan pelayanan-pelayanan sosial lainnya.

‘’Permasalahan kesejahteraan sosial yang dialaminya dapat dipecahkan atau dikendalikan melalui kegiatan-kegiatan terorganisasi untuk memenuhi kebutuhan sendiri baik secara individu, keluarga/kelompok dan masyarakat secara keseluruhan,’’ kata  Hardi pada acara itu di Balai Kelurahan Jurangombo Selatan, beberapa hari lalu.

Pemateri yang hadir antara lain Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial Dinsos, Endras Riskiarto, Penyuluh Sosial Muda Dinsos Dwi Ambar Pratiknyo, dan Eny Sulistyowati dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang.

Hardi menuturkan,  pemberdayaan sosial melalui WKSBM merupakan wujud kepedulian Pemkot Magelang dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di tingkat bawah, serta mendorong peran serta aktif masyarakat.

‘’Wahana ini diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial bagi masyarakat di Kota Magelang,’’ ujarnya.

Dwi Ambar Pratiknyo menambahkan, WKSBM merupakan sarana untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial yang tumbuh di lingkungan masyarakat, mengembangkan nilai-nilai seperti kegotongroyongan, kekeluargaan, kesetiakawanan sosial, dan menghargai perbedaan di lingkungan masyarakat.

‘’Ruang lingkup kegiatan WKSBM meliputi pertemuan-pertemuan rutin maupun insidental dengan jaringan kerjasama, dan mendukung penyelenggaran penghimpunan dana sosial. Seperti  dana kematian, jimpitan beras, arisan dan berbagai gerakan sosial positif lainnya,’’  paparnya.

Keberhasilan pengelolaan WKSBM sangat tergantung pada komitmen, pengetahuan dan keterampilan pengurus WKSBM dalam melaksanakan tugasnya. Maka upaya penguatan dan pendampingan kepada pengelola WKSBM secara kontinyu dilaksanakan oleh Dinsos dan kelurahan sebagai pembina fungsional dan teknis kegiatan WKSBM.

Target penguatan WKSBM tahun 2019 ini berjumlah 3 WKSBM di tiga kelurahan. Harapan ke depan setiap tahun penguatan pengurus WKSBM dilaksanakan secara bertahap di wilayah kelurahan di Kota Magelang. (hms)

Editor : Doddy Ardjono