blank
Bupati Kudus H.M. Tamzil didampingi Bunda PAUD Kabupaten Kudus Hj. Rina Budhy Ariani Tamzil meresmikan Gedung Aula Ceria PAUD Terpadu Taman Mutiara

KUDUS – Bupati Kudus H.M. Tamzil didampingi Bunda PAUD Kabupaten Kudus Hj. Rina Budhy Ariani Tamzil meresmikan Gedung Aula Ceria PAUD Terpadu Taman Mutiara dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) Adhisti Rumah Sakit Umum (RSU) Kumala Siwi Kudus, Kamis (20/6). H.M. Tamzil mengapresiasi langkah RSU Kumala Siwi yang turut serta memajukan Kabupaten Kudus, melalui bidang kesehatan dan pendidikan.

RSU Kumala Siwi didirikan pada 7 Juni 2012. RSU Kumala Siwi telah mencetak beberapa prestasi, salah satunya sebagai rumah sakit terbesih se-Kabupaten Kudus pada tahun 2016.

Tahun ini, pada usianya yang ke 7 tahun, RSU Kumala Siwi berinisiatif meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Yakni dengan dibangunnya Gedung Aula PAUD dan PONEK Adhisti.

blank
H.M. Tamzil mengapresiasi langkah RSU Kumala Siwi yang turut serta memajukan Kabupaten Kudus, melalui bidang kesehatan dan pendidikan

“PAUD Taman Mutiara diresmikan 7 juni 2013, karena dulu banyak karyawan yang memerlukan tempat penitipan anak. Hari ini meresmikan gedung aulanya. Sekarang sudah mempunyai murid 160. Sejalan dengan misi yayasan yaitu berperan aktif dalam kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan,” ujar Direktur RSU Kumala Siwi dr. Suswanto.

Pembangunan PONEK bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Adanya PONEK, pihak rumah sakit siap menerima rujukan untuk persalinan. Sumber daya manusia (SDM) juga telah disiapkan untuk menangani proses persalinan secara profesional. Nantinya, pelayanan PONEK akan dibuka 24 Jam sehari untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Dengan fasilitas yang ada di PONEK dapat memberikan support mulai dari pelayanan untuk ibu-ibu beresiko tinggi, kemudian penanganan kegawatdaruratan pada ibu, dan kegawatdaruratan pada bayi yang baru lahir. Selain peralatan yang memadai kami juga menyiapkan SDM yang kompeten, dan pelayanan yang siap 24 Jam,” jelasnya.

H.M. Tamzil menilai, langkah yang dilakukan RSU Kumala Siwi sangat penting dan strategis. Karena telah mendukung program dari pemerintah melalui bidang pendidikan dan kesehatan. Ia menambahkan, dengan adanya PAUD di lingkungan rumah sakit merupakan hasil dari pemikiran maju.

“Kalau di Singapura yang saya tahu seperti itu, kalau ada komplek perkantoran didalamnya pasti ada kelompok bermain. Saya kira alur pemikiran dari RSU Kumala Siwi ini sudah betul, dan kami mendukung sepenuhnya,” ujarnya.

blank
Bupati Kudus dan Bunda PAUD saat mendapat penjelasan dari Direktur RSU Kumala Siwi

Kemudian untuk bidang kesehatan, H.M. Tamzil sangat mendukung apabila RSU dengan akreditasi A tersebut, dapat naik kelas dari Tipe D ke Tipe C. Sehingga keberadaan rumah sakit Tipe C dapat menyebar di wilayah Kabupaten Kudus.

Pemerintah daerah juga mempunyai rencana untuk menaikkan 4 puskesmas menjadi rumah sakit Tipe D. Yaitu Puskesmas di Undaan, Jekulo, Kaliwungu, Dawe yang sedang disiapkan tahun ini.

“Saya hanya titip, bagaimana rumah sakit ini dapat melayani masyarakat dengan baik. Kemudian, bagaimana situasi rumah sakit dalam keadaan bersih, terawat, dan orang sakit merasa terayomi, sehingga rumah sakit mendapat apresiasi positif dari masyarakat. RSU Kumala Siwi maju terus,” pungkasnya.(SuaraBaru.id)

blank