blank
Bupati HM Tamzil saat bersiap menggunting pita pembukaan pameran.

KUDUS – Bupati HM Tamzil menghadiri sekaligus membuka acara Pameran Keliling I Museum Ranggawarsita tahun 2019, yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, di GOR Bung Karno Kudus, Jumat (21/6) pagi.

Acara yang mengambil tema “Sabuk Peradaban Jawa Tengah” tersebut, rencananya akan di gelar selama lima hari,  mulai tanggal 21 Juni – 25 Juni 2019.

Plt Kepala Museum Ranggawarsita, Bambang Supriyono mengatakan bahwa diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan museum sebagai destinasi wisata edukasi dan sejarah serta lebih mendekatkan dan mengenalkan koleksi-koleksi musem kepada masyarakat luas.

“Kegiatan pameran keliling ini, bertujuan untuk menjadikan museum sebagai destinasi wisata edukasi dan sejarah serta mendekatkan dan mengenalkan koleksi museum sebagai warisan budaya kepada masyarakat,” ujarnya.

Dirinya menambahkan bahwa peserta pada pameran pertama di Kabupaten Kudus ini selain diikuti oleh 5 museum, yakni Museum Ranggswarsita, Museum Kretek, Museum Purba Patiayam, Museum Jenang serta Museum Batik.

blank
Bupati HM Tamzil saat berdialog dengan para pengunjung.

Bupati Kudus HM Tamzil, dalam sambutannya mengapresiasi atas digelarnya kegiatan ini di Kabupaten Kudus.

Dia juga mendukung penuh acara yang dinilai dapat menambah pengetahuan siswa untuk mengetahui sejarah di masa lalu. Untuk itu dirinya berpesan agar melibatkan siswa dalam kegiatan museum ini.

“Museum merupakan tempat belajar yang tepat, untuk kita mengetahui tentang peristiwa bersejarah atau peninggalan bersejarah di Indonesia.”

“Untuk itu saya instruksikan agar para siswa di Kabupaten Kudus dilibatkan, untuk menambah dan pengkayaan pengetahuan,” pesannya.

Dirinya juga berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh Museum yang ada di Kudus untuk saling belajar dan saling mengisi dengan Museum Ranggawasita.

“Tolong teman-teman museum yang ada di Kudus ini dibimbing, barangkali ada ilmu dan pengalaman yang dapat ditularkan, sehingga kedepan Museum yang ada di Kudus menjadi lebih baik lagi,” pungkas Bupati. (SuaraBaru.id)

blank