blank
Hj Rina tamzil menyaksikan anak anak yang sedang bermain

KUDUS – Kabupaten Kudus masuk dalam tiga besar nominasi lomba Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) tingkat Provinsi Jawa Tengah dari 35 kabupaten/kota.

BKB HI Flamboyan Desa Menawan, Kecamatan Gebog, maju sebagai perwakilan Kabupaten Kudus menghadapi Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Grobogan.

Penilaian dilakulan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AKB) Provinsi Jawa Tengah Retno Sudewi beserta Tim Penilai pada Senin (17/6).

Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Hj. Rina Budhy Ariani Tamzil didampingi Hj. Mawar Hartopo dan Endhah Sam’ani turut hadir sebagai pembina BKB HI.

Persiapan lomba oleh BKB HI Flamboyan telah dilakukan jauh-jauh hari melalui pembinaan dari TP PKK Kabupaten Kudus. Sejak menjadi juara tingkat kabupaten, pembinaan secara rutin dilakukan untuk memantapkan kesiapan tempat, pematangan materi, kesiapan kader, dan administrasi.

Perlu diketahui, TP PKK Kabupaten telah melakukan pengecekan terakhir terkait persiapan lomba pada Jumat lalu (14/5).

“Mengecek lokasi persiapan lomba BKB HI tingkat provinsi Jawa Tengah, kedatangan kita untuk memberi masukan dan evaluasi untuk bisa diperbaiki dalam dua hari,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Hj. Rina Budhy Ariani Tamzil.

blank
Hj Rina Tamzil ikut larut dalam keceriaan anak- anak

Pihaknya juga telah menyiapkan beberapa strategi khusus untuk menghadapi penilaian dari Tim Penilai.

Strategi dilakukan mulai dari penguatan kader BKB hingga memaksimalkan inovasi yang telah berjalan. Hal itu semakin matang dengan adanya pembinaan rutin oleh TP PKK Kabupaten.

“Strateginya kita memantapkan kader, juga akan menampilkan keunggulan pengelolaan BKB-nya bagaimana, dan produk-produk unggulan yang ada di Kecamatan Gebog plus Kecamatan Dawe,” jelasnya.

Dirinya juga menyarankan adanya penambahan topik terkini, yakni stunting. Penyampaian materi juga diperkuat dengan menampilkan dokumentasi kegiatan sosialisasi stunting oleh BKB HI.

Melalui evaluasi-evaluasi yang dilakukan, baik TP PKK Kabupaten maupun BKB HI Flamboyan optimis menargetkan juara satu provinsi.  “Target juara 1 provinsi, terus maju tingkat nasional,” ungkapnya.

Pada hari perlombaan, Senin (17/6), pengelola BKB HI Flamboyan Tri Lestari memaparkan profil BKB HI kepada Tim Penilai. Memiliki 127 anggota, BKB Flamboyan dilegalkan sejak 2015 berdasarkan SK Kepala Desa Menawan, sedangkan Holistik Integratif sendiri diimplementasikan kedalam BKB sejak Januari 2017. Sejak itu, BKB HI telah berkembang pesat dengan memunculkan berbagai macam inovasi.

“Kami telah mengembangkan berbagai inovasi. Seperti pelatihan pembuatan alat edukatif ramah lingkungan dengan bahan yang mudah didapat dan murah. Pelatihan tata boga pembuatan kripik jamur, tempe yang terintegrasi dengan UPPKS dan UP2K, sehingga menambah perekonomian BKB HI.”

”Kami juga membentuk paduan suara yang telah banyak mengisi event-event di Kecamatan Gebog. Sosialisasi tentang pencegahan stunting pun telah kami lakukan melalui sosialisasi kepada kader- kader BKB HI.”

”Sekarang ada pojok baca di tiap BKB, sebagaimana Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku (Gernas Baku) yang telah dicanangkan oleh pemerintah,” jelasnya.

Usai berkeliling meninjau kegiatan BKB HI, Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Tengah Retno Sudewi menilai adanya semangat kader-kader BKB. Hal itu terjadi, karena adanya sinergi yang baik antara Pengelola BKB HI, TP PKK Desa, TP PKK Kecamatan hingga TP PKK Kabupaten. Kegiatan yang telah berjalan tersebut diharapkan dapat terus didorong lagi, khususnya pada pengembangan kreativitas.

“Yang penting tetap semangat, ini adalah untuk kemajuan anak-anak bangsa kita, kita mencetak anak generasi emas itu yang penting.”

”Saya lihat tadi anak-anaknya juga antusias, cerdas semua. Dari berbagai pihak harus mendukung, apalagi dengan dukungan dari Tim Penggerak PKK semoga semakin maju,” pesannya.

blank
BKB HI Flamboyan optimis Juara Provinsi

Salah satu anggota Tim Penilai Hidayati juga menyampaikan kesan dan pesan untuk BKB HI Flamboyan. Menurutnya, pembinaan kader BKB HI telah berjalan lancar berkat partisipasi dari warga masyarakat Desa Menawan.

“Mewakili 3 besar sudah luar biasa, segala upaya telah dilakukan. Kedepan, bagaimana support pendanaan ditambahkan dari desa sehingga dapat menunjang kegiatan BKB, sehingga anak-anak mendapatkan manfaatnya,” ujarnya.

Camat Gebog Bambang Gunadi mengapresiasi Tim Penilai dari provinsi yang telah memberikan bimbingan, saran dan evaluasi, serta kepada TP PKK Kabupaten Kudus yang telah membina BKB HI dari perlombaan tingkat kabupaten hingga provinsi.

“Kami mengapresiasi saran dan bimbingan dari Tim Penilai. Di Desa Menawan untuk BKB Flamboyan juga telah dinyatakan bagus, kami berharap nanti bisa juara satu. Kami juga bangga dengan Bunda Rina sebagai ketua TP PKK Kabupaten yang telah membuat gebrakan-gebrakan baru,” tandasnya. (SuaraBaru.id)

blank