blank
Petugas Damkar Gubug terlihat memadamkan api di warung kelontong milik Sholikin yang terbakar. Foto: hana eswe.

GROBOGAN – Beberapa warung yang menjual barang kelontong di Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo Grobogan hangus terbakar, Minggu malam(16/6). Peristiwa ini terjadi di rumah milik Muhammad Sholikin, warga RT 04 RW 03, pemilik pompa bensin mini.

Berdasar keterangan Camat Tanggungharjo Djoko Mulyono melalui laporan kejadian, peristiwa ini bermula saat aliran listrik di wilayah setempat mengalami pemadaman. Kakak korban yang tinggal di sebelah rumahnya, Nurhayati (51), berjalan keluar rumah mendekati pompa bensin mini.

Diduga bocor, api lilin tersebut langsung menjilat mini pom dan terdengar ledakan disertai munculnya percikan api. Kobaran api semakin membesar membuat Nurhayati berteriak panik.

Warga yang mendengar ledakan tersebut langsung beramai-ramai memadamkan api dengan alat seadanya. Terbatasnya sumber air membuat sebagian warga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Sembari menunggu kedatangan armada damkar, warga terus berupaya melakukan pemadaman supaya tidak merembet ke rumah sebelahnya. Namun, kobaran api terus membesar dan mengenai warung kelontong milik Sholikin. Selang 30 menit kemudian, tiga armada damkar datang dan langsung melakukan pemadaman di lokasi kejadian. Dalam kurun waktu singkat, api berhasil dipadamkan.

blank
Api terus membesar selama hampir satu jam sebelum akhirnya berhasil dipadamkan. Foto: Hana Eswe.

Ketua RT setempat, Sucipto menuturkan pihaknya bersama warga langsung berupaya memadamkan api. Namun, jumlah air yang terbatas serta terus berkobarnya api, membuat sebagian warganya berinisiatif melaporkan kejadian ini kepada petugas Pemadam Kebakaran.

“Begitu terdengar suara ledakan disusul adanya teriakan, warga langsung datang ke lokasi dan melihat adanya kobaran api. Kami langsung memadamkan dengan alat seadanya tetapi karena airnya kurang kami akhirnya menunggu petugas pemadam kebakaran datang dan akhirnya padam.. Beruntung, tidak merembet ke rumah lain yang ada di sebelahnya,” ujar Sucipto.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Korban hanya mengalami kerugian material sekitar Rp 55 juta.

“Setelah diadakan pemeriksaan di tempat kejadian oleh Tim ForkopimcamTanggungharjo dan aparat Desa Kaliwenang disimpulkan kebakaran mini pom ini terjadi karena kelalaian pemilik warung,” tulis Camat Tanggungharjo, Djoko Mulyono.

suarabaru.id/Hana Eswe.