blank
Kasatlantas Polres Magelang Kota AKP Marwanto meninjau lokasi pemasangan CCTV, (Suarabaru.id/dok)

 

 

MAGELANG – Untuk memantau tikungan berbahaya di depan Gedung Mandala, Jalan Yos Sudarso,  Kota Magelang, Satlantas Polres Magelang Kota akan memasang dua buah kamera pengintai (CCTV/closed circuit television).

Kasatlantas Polres Magelang Kota, AKP Marwanto mengatakan, tikungan itu dinilai berbahaya karena pihaknya kerap mendapat laporan terjadi kecelakaan lalu lintas  di lokasi tersebut. Kecelakaan bisa terjadi hampir setiap hari dengan kategori rata-rata ringan.

‘’Salah satu penyebabnya sering ada tumpahan solar di tikungan tersebut, yang membuat pengendara khususnya sepeda motor terjatuh,’’ katanya saat meninjau calon lokasi pemasangan CCTV, kemarin (14/6).

Sebenarnya, lanjutnya, pihaknya sudah melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi dan mengurangi laka lantas di tikungan tersebut. Seperti pemasangan pembatas jalan di dekat tumpahan solar agar pengendara dapat menghindarinya.

‘’Pernah menabur serbuk kayu di atas tumpahan solar supaya aspal tidak licin. Namun, ternyata belum mampu mengurangi kecelakaan. Maka kita coba pasang CCTV, salah satunya untuk mengetahui sebenarnya tumpahan solar itu berasal dari mana,’’ ujarnya.

Menurutnya, banyak yang mengatakan tumpahan solar berasal dari bus atau mobil pikap yang tempat mengisi solar tidak tertutup rapat. Namun, sejauh ini belum diketahui pasti tumpahan solar itu berasal dari mana, sehingga perlu diselidiki lebih lanjut.

‘’Sebenarnya ada CCTV di Gedung Mandala, tapi tidak maksimal memantau area jalan raya. Maka, kami pasang CCTV yang menghadap langsung jalan raya dari dua sisi agar lebih jelas. Dua kamera kita pasang, satu menghadap timur dan satunya menghadap utara,’’ terangnya.

Melalui kamera ini AKP Marwanto berharap, ada titik terang tumpahan solar berasal dari mana. Kalau itu dari bus atau mobil, maka akan terlihat plat nomornya baik dari arah depan maupun belakang, sehingga bisa dilacak.

‘’Dengan begitu kita bisa menangani sumber masalahnya. Lebih jauh lagi, kecelakaan di tikungan itu bisa berkurang. Kami juga berharap partisipasi aktif masyarakat untuk melapor kalau ada yang mengetahui sumber masalahnya,’’ pintanya.

Dedi Priantoro yang kerap mengetahui kecelakaan lalu lintas di tikungan itu mengaku lega rencana Satlantas Polres Magelang memasang CCTV. Setidaknya nanti dapat mengetahui sumber masalahnya dan mengurangi kejadian kecelakaan.

‘’Hampir setiap hari saya tahu ada pengendara sepeda motor yang tergelincir di tikungan itu gara-gara tumpahan solar. Yang jatuh tidak hanya satu, tapi bisa lebih dari tiga pengendara setiap hari. Kebanyakan karena tidak tahu ada tumpahan solar,’’ ungkap pedagang angkringan di Kuliner Kauman itu. (Suarabaru.id/Doddy Ardjono)