blank
IMBANG: Gelandang PSIS, Patrick Mota (dua dari kanan) berusaha menghentikan penyerang Persebaya, Osva;do Haay, pada laga yang berkesudahan 1-1, beberapa waktu lalu. Foto: li

SEMARANG– Manajer Tim PSIS (Semarang), Setyo Agung Nugroho berharap, tim berjuluk Mahesa Jenar ini tak terpengaruh dengan adanya penundaan jadwal pekan keempat Shopee Liga 1. Dia ingin, tim kebanggaan warga Kota Semarang ini terus mempersipakan diri dengan serius.

Dalam perubahan jadwal itu, PSIS seharusnya menyambangi markas Bali United pada Jumat (21/6) mendatang. Namun PT Liga Indonesia Baru (LIB), mengubahnya menjadi Sabtu (22/6), atau mundur sehari.

Perubahan jadwal ini dilakukan, karena bersamaan dengan FIFA Match Day. Beberapa pemain dibutuhkan untuk membela Timnas Indonesia melawan Yordania dan Vanuatu.

”Kita hanya berkeinginan, kejadian seperti ini tidak selalu terulang lagi. Manajemen tim hanya butuh jadwal yang pasti, agar program yang sudah kami susun sejak lama, bisa terus terjaga,” kata Mas Agung, Panggilan akrabnya, saat dihubungi Kamis (13/6) di Semarang.

Sementara itu pelatih PSIS, Jafri Sastra menambahkan, dirinya kini hanya fokus pada persiapan timnya. “Kami sudah biasa menghadapi hal semacam itu. Mau dua hari sekali bertanding, atau setiap hari bermain ya dijalani saja,” terang dia santai.

Untuk persiapannya kali ini, pelatih asal Payakumbuh itu menambah porsi latihan taktik sekaligus fisik. Menurut dia, motivasi bertanding timnya juga sedang naik, karena hasil pada laga sebelumnya yakni bisa mencuri poin di Surabaya.

“Selama beberapa hari latihan ini, aspek yang kami inginkan berjalan dengan baik. Banyak hal positif yang bisa dipetik, dan itu menjadi modal bagus untuk menjalani laga demi laga,” tutur Jafri.

suarabaru.id/Riyan