blank
Mendaftar: Para pendonor berdatangan ke UDD PMI Grobogan untuk melakukan donor darah. Terlihat para calon pendonor saat mendaftarkan diri. Foto: Hana Eswe.

GROBOGAN – Pascaimbauan lewat media sosial terkait menipisnya stok darah di PMI Grobogan, jumlah pendonor terus bertambah. Hal tersebut diungkapkan langsung Kasi Pelayanan PMI, Gesit Kristyawan. Menurut Gesit hingga Rabu (12/6) malam, jumlah pendonor mencapai 172 orang.

“Kemudian untuk stok darah yang sudah diolah sampai pagi tadi jam tujuh semuanya ada 96 kolf yang terbagi golongan darah A 23 kolf, golongan darah B 34 kolf, golongan darah O 32 kolf dan golongan darah AB sebanyak 7 kolf,” ujar Gesit, Kamis (13/6).

Meski jumlah terus meningkat, pihaknya tetap melakukan himbauan kepada masyarakat Kabupaten Grobogan agar peduli dengan sesama melalui donor darah ini. Hal tersebut dilakukan supaya ketersediaan darah benar-benar dalam kondisi aman.

“Selanjutnya akan kita lakukan upaya-upaya seperti koordinasi dengan komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Grobogan ini. Sementara ini belum tetapi itu sudah kami rencanakan supaya lebih dekat dengan komunitas juga. Besok pagi, Jumat (14/6), kami ada di Dinas Kesehatan dengan peserta seluruh staf puskesmas dan Dinas Kesehatan,” ujar Gesit.

Selain komunitas, Gesit berharap kegiatan donor darah ini juga sampai ke pelosok seluruh desa di Kabupaten Grobogan ini. Pihaknya meyakini masyarakat desa ada kepedulian sosial untuk menyumbangkan setetes darahnya bagi sesama yang membutuhkan.

“Harapan lain yaitu kegiatan donor darah dapat dilakukan di semua desa. Itu yang menjadi rencana kami juga dan saat ini sedang disusun,” tutup Gesit.

suarabaru.id/Hana Eswe.