blank
Kepala Terminal Induk Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto (kedua dari kanan), terlibat perbincangan masalah pengamanan lebaran dengan Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati (kanan). Ikut mendampingi Kapolres, Kapolsek Selogiri AKP Dirodo (kiri).(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Secara nasional, gelar Operasi Ketupat Tahun 2019 untuk pengamanan Idul Fitri 1440 H, telah dihentikan sejak Senin (10/6) lalu. Tapi arus balik pasca-Lebaran Idul Fitri 1440 H dari Kabupaten Wonogiri, masih belum berhenti.

Jalanan Wonogiri masih dipadati kendaraan pemudik yang melakukan perjalanan arus balik. Demikian pula para perantau yang akan balik ke kota, masih memadati agen-agen bus malam. Bahkan tiket bus malam telah habis dipesan sampai dengan Sabtu (15/6) mendatang.

Menyikapi ini, jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, termasuk para petugas Kemenhub yang berdinas di Terminal Induk Giri Adipura Wonogiri, masih memberlakukan siaga pengamanan lebaran pasca-Operasi Ketupat.

”Kami masih terus memberlakukan siaga pengamanan lebaran,” tegas Kepala Terminal Induk Giri Adipura Wonogiri, Agus ‘Glempo’ Hasti Purwanto, Rabu (12/6).

Menurut Agus, tugas pelayanan dan pengamanan Lebaran Idul Fitri 1440 H diagendakan berlangsung sampai H+7 atau Kamis 13 Juni 2019. Selama kurun waktu tersebut, dituntut untuk setiap harinya melakukan pendataan dan menyampaikan laporan secara rutin tentang jumlah penumpang lebaran.

Itu dilakukan sejak H-7 bersamaan dengan pelayanan arus mudik pra-Lebaran Idul Fitri 1440 H. Selepas H+7, diteruskan dengan pemberian pelayanan dan pengamanan secara reguler sebagaimana hari-hari biasa.

Sampai dengan Rabu (12/6), pelayanan penumpang umum yang dilayani angkutan bus melalui Terminal Induk Giri Adipura Wonogiri, jumlah totalnya ada sebanyak 7.440 bus dengan penumpang sebanyak 160.757 orang. Perinciannya untuk kedatangan bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) mencapai sebanyak 2.639 bus dengan penumpang sebanyak 48.182 orang, dan untuk keberangakatan sebanyak 2.324 bus (43.773 orang penumpang).

Untuk kedatangan bus Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 813 bus (21.555 orang penumpang) dan keberangkatan sebanyak 923 bus (20.956 orang penumpang).

Sudah tiga hari terakhir ini, belum ada lagi bantuan bus untuk pengangkutan arus balik secara gratis. Bantuan bus untuk arus balik secara cuma-cuma, terjadi Sabtu (8/6) lalu, sebanyak 65 bus mengangkut sebagai 2.765 penumpang yang balik ke kota.

Selama pelayanan angkutan lebaran Idul Fitri 1440 H, Wonogiri telah kedatangan sebanyak 580 bus bantuan gratis yang mengangkut sebanyak 20.438 orang penumpang. Mayoritas merupakan bantuan bus pada pelayanan arus mudik pra-Lebaran, yakni sebanyak 515 bus mengangkut sebanyak 17.673 penumpang arus mudik. suarabaru.Id/bp