blank
Gubernur Ganjar Pranowo bersama istri Siti Atiqoh saat menerima si kembar Nino dan Nuno yang didampingi ibu dan kakaknya. Foto Humas

SEMARANG-“Arrahmaan, ‘allama alqur-aan, khalaqal-insaan, ‘allamahu albayaan, asysyamsu waalqamaru bihusbaan, wannajmu wasysyajaru yasjudaan…”

Itulah petikan Quran surat Ar Rahman yang dibacakan dua anak kembar yang juga siswa Kelas 3 SD Al Azhar 14 Semarang, Nizar Prayata Wihandanu dan Nufail Parama Wihandino atau yang akrab disapa Nuno dan Nino di depan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada hari pertama masuk kerja setelah cuti dan libur Idul Fitri 1440 H, Senin (10/6/2019) pagi.

Kontestan 6 bessar Hafiz Indonesia RCTI 2019 yang hafal tujuh setengah juz itu menemui orang nomer satu di Jateng ditemani ibundanya Maulida Hidayah (39) dan kakaknya, Naila Puti (16),  dan mendemokan kemampuannya menghafal Surat Ar Rahman mulai ayat 1 hingga ayat 21.

blank
Atiqoh Ganjar Pranowo memberi salam ke si kembar

Usai mendemokan kemampuannya, Ganjar pun langsung memberinya nilai 100, memberikan hadiah sejumlah uang serta pesan khusus.

“Nuno ini bercita-cita jadi tentara. Nino ingin jadi dokter gigi. Pesan saya, jadilah tentara yang hafiz, jadilah dokter gigi yang hafiz. Sehingga, ada nilai plus. Belajarlah terus yang rajin,” kata Ganjar.

Selain pesan itu, karena setiap tampil, keduanya dinilai juri lebih “medhok” berbahasa Jawa, Ganjar meminta keduanya untuk mengenakan blangkon dan busana Jawa agar lebih menyatu. Bukan menggunakan busana ke-Arab-araban.

“Walisongo, dahulu dalam berdakwah tidak mengenakan busana Arab, tetapi lebih njawani,” tandas Ganjar.

Ibunda Nuno dan Nino, Maulida menjelaskan, anak kembarnya itu ia bimbing sendiri sejak TK. Ketika menginjak SD, kemudian dibantu oleh para ustad Rumah Hafiz Permata yang tidak jauh dari kediamannya, Jalan Mars II Jangli Permai.

“Setiap hari, Nuno dan Nino saya minta untuk murojaah. Sehingga, ayat demi ayat akan selalu diingat. Saya ingin mereka menjadi hafiz. Insya’ Allah, dengan hafal Alquran, di akhirat kelak, bisa menolong orangtuanya,” kata Maulida sambil air matanya mengalir pelan di pipinya.

Sebelum berpamitan dan meminta foto bersama dengan gubernur dan sang istri Atikoh Ganjar Pranowo, Nuno maupun Nino, secara bergantian menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ganjar Pranowo.

Suarabaru.id/Tim