blank
Berenang : Sejumlah warga berenang di dalam bendung untuk mencari keberadaan jasad korban. Terlihat sejumlah warga lain ikut menonton dari pinggir bendung tersebut. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN – Putra Perdana (15), warga Desa Pakem, Kecamatan Sukolilo ditemukan tewas setelah diketahui tenggelam di Bendung Klambu, Sabtu (8/6) sore. Sebelumnya, korban bersama temannya sempat meminum dua botol minuman keras jenis anggur merah sambil duduk di area bendung tersebut.

Peristiwa ini bermula saat korban bersama Ahmad Ibnu Abas (16) temannya duduk di area Bendung Klambu di hari yang sama sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka bercanda sambil menenggak minuman keras tersebut. Hingga pukul 17.00 WIB, keduanya sudah menghabiskan dua botol anggur merah. Korban berpamitan turun ke aliran irigasi Bendung Klambu untuk mencuci tangan dan muka.

Sepuluh menit kemudian, Ahmad melihat korban mengangkat kedua tangannya. Sementara bagian tubuh lainnya sudah tenggelam ke dalam air. Mengetahui rekannya dalam keadaan bahaya, Ahmad langsung turun ke sungai irigasi dan berupaya menyelamatkan korban.

Saat di dalam bendung, Ahmad sempat memegang tangan korban dan berusaha untuk membawanya kembali ke atas. Namun, usaha tersebut sia-sia lantaran arus air yang sangat deras dan berkedalaman sekitar 2,5 meter. Gagal menolong sahabatnya tersebut, Ahmad berteriak minta tolong kepada warga setempat.

Teriakan tersebut membuat Bayu (16), Ahmad (16), Nurul (17) dan Muh Adik (16) warga setempat yang kebetulan berada di bendung tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. Bayu dan Ahmad sempat mencari keberadaan korban, namun tidak diketemukan. Keduanya berinisiatif melaporkan insiden tersebut ke Polsek Klambu.

Mendapatkan informasi dari masyarakat, jajaran anggota Polsek Klambu bersama tim medis dari Puskesmas Klambu langsung mendatangi lokasi kejadian. Para petugas langsung berpencar mencari keberadaan korban. Sekitar pukul 17.45 WIB, korban ditemukan sekitar 200 meter dari tempat kejadian dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jasad korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Klambu untuk pemeriksaan medis.

blank
Ikhlas : Pihak keluarga menyatakan ikhlas dengan kepergian Putra. Terlihat sang ayah begitu tegar saat melihat wajah anaknya untuk terakhir kali. Foto: Hana Eswe.

Dalam laporan polisi nomor LP/B/04/VI/2019/Jateng/Res-Grob/Sek Klb tertanggal 8 Juni 2019, Kapolsek Klambu Iptu Supardi membenarkan kejadian tersebut. Jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Klambu untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis dan tim inafis dari Polres Grobogan.

Pihak keluarga korban menyatakan ikhlas dengan kepergian korban. Ayah korban terlihat tegar melihat anak kesayangannya tersebut sudah terbujur kaku.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus membenarkan kejadian tersebut. Saat dikonfirmasi, Agus mengungkapkan kejadian ini diperkirakan korban terpeleset dan tidak bisa berenang sehingga tenggelam dan akhirnya tewas.

suarabaru.id/Hana Eswe.