blank
Menhub Budi Karya dan Menkes Nila Moeloek saat 'ngobrol' dengan seorang sopir di Terminal Tingkir, Salatiga ditengah tinjauan langsung, Sabtu (8/6). Foto : Erna

SALATIGA – Menteri Perhubungan Ir Budi Karya Sumadi menyebutkan,  Jasa Marga memberikan diskon 15 persen bagi pemudik yang melintasi jalan tol di tanggal 10-12 Juni 2019. Hal ini, disampaikan Budi karya Sumadi usai melakukan peninjauan langsung ke Terminal Bus Tipe A, Tingkir, Salatiga, Sabtu (8/6) sore.

Tak hanya Menhub Budi Karya, tampak pula dalam rombongan dua menteri lain pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo yakni Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Selain meninjau, ketiganya juga langsung turun tangan mengecek kesehatan para sopir bus antarprovinsi yang ada. Sebelumnya, ketiga Menteri ini juga melakukan pantauan di wilayah Jawa Timur menggunakan jalur darat.

Dari pantauan di lokasi, Menhub Budi Karya bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono langsung menuju pos kesehatan. Tiga Menteri ini tiba di Terminal Tingkir Salatiga, Jawa Tengah sekitar pukul 15.10 WIB.

Kehadiran Budi Karya beserta rombongan guna mengecek kesiapan sarana dan prasarana bagi penumpang yang melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2019. Kepada wartawan, Menhub Budi Karya menerangkan diskon 15 persen bagi pemudik di tanggal 10-12 Juni 2019 yang diberikan Jasa Marga sebagai upaya meminta masyarakat membagi waktu untuk mudik balik ke tempat kerja.

“Kami sarankan untuk bisa melakukan perjalanan balik pada tanggal 10, 11, 12 Juni,” ungkapnya.

Ia memprediksi arus balik akan mencapai puncak pada 9 Juni 2019. Terkait, pengaturan arus balik, Kemenhub sudah berkoordinasi penuh dengan seluruh pemangku kepentingan dan utamanya dengan kepolisian. Hasilnya, ada konsep yang mumpuni dalam melakukan pengaturan arus mudik dan balik tahun ini.

“Kita ada konsep matang dan kewenangan diberikan kepada Kakorlantas untuk melakukan pengaturan di lapangan,” tandasnya.

Misalnya mengenai penerapan yang semua direncanakan dilakukan dari tol KM 29 sampai dengan KM 263. Namun melihat kondisi di lapangan, akhirnya dilakukan dari KM 70 sampai KM 414 (tol Kalikangkung). Untuk arus balik, sementara memang dimulai dari Kalikangkung, namun tidak menutup kemungkinan jika titik awal akan maju, tergantung situasi di lapangan.

Tiga Menteri ini, juga menyempatkan berdialog dengan salah satu sopir yang tengah ‘ngetem’ di Terminal Tingkir, Salatiga bernama Yoto.  “Berapa tadi tensinya? Jurusan mana? Gantian  nggak?” tanya Budi kepada sopir di Terminal Tingkir, Salatiga.

Budi juga sempat memberikan penilaian sang sopir Yoto terlihat bugar. “Segar dia. Cukup segar. Makannya dijaga,” ucap Budi kepada Yoto.

suara baru.id/Erna