blank
Pada kupatan Gebyar lebaran Waduk Gajahmungkut tahun lalu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, berkenan memimpin penyebaran kupat berhadiah kepada massa pengunjung.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Agenda event Gebyar Lebaran perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H di obyek wisata Gajahmungkur, Kabupaten Wonogiri, Minggu (9/6) besok, akan ditandai dengan penyebaran dua ribu kupat berisi kupon berhadiah kepada pengunjung. Bersamaan itu, disediakan menu makan kupat sebanyak seribu porsi, yang dibagikan secara gratis kepada pelancong.

Sabtu (8/6), Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Parpora) Kabupaten Wonogiri, Sentot Sujarwoko, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Obyek Wisata, Pardianto, menyatakan, event kupatan ini berlangsung pada hari kelima Gebyar Lebaran perayaan Idul Fitri 1440 H. Panitia Gebyar Lebaran Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, akan menyediakan aneka hadiah menarik kepada pengunjung, melalui kupon yang dimasukkan ke dalam selosong kupat, untuk disebarkan kepada pengunjung dari atas panggung hiburan.

Sebagaimana pernah diberitakan, agenda event Gebyar Lebaran Waduk Gajahmungkur Tahun 2019 ini, dimulai sejak Rabu (5/6) sampai dengan Jumat (14/6) mendatang. Untuk memberikan daya tarik kepada pengunjung, selama Gebyar Lebaran dihadirkan sederet bintang tamu artis dangdut papan atas, yang namanya telah kesohor di blantika Orkes Melayu (OM). Mereka terdiri atas Lia Capucino, Rita Ratu Tawon, Rika Monica, Ika Dona, Devinta dan Risma.

Kata Pardianto, selama empat hari awal agenda Gebyar Lebaran, obyek wisata tirta Waduk Gajahmungkur, Wonogiri telah dibanjiri sebanyak 45.456 orang pengunjung. Perinciannya, hari pertama dikunjungi sebanyak 3.347 orang, hari kedua sebanyak 12.970 orang, hari ketiga sebanyak 14.039 orang dan hari lebaran keempat Sabtu (8/6) dibanjiri sebanyak 15.100 pelancong. ”Kami targetkan jumlah pengunjung selama event Gebyar Lebaran Idul Fitri 1440 H ini mencapai sebanyak 100 ribu orang. Lebaran tahun lalu dikunjungi sebanyak 96 ribu orang,” jelas Pardianto.

Di obyek wisata tirta Waduk Gajahmungkur, tersedia sebanyak 36 perahu wisata. Kasi Lalu Lintas Air Sungai Danau dan Penyebarangan (LLASDP), Suyatno, menjelaskan, ada dua jenis pelayanan pelayaran wisata di perairan Waduk Gajahmungkur. Yakni pelayanan carteran pergi-pulang (PP) dengan tarip Rp 150 ribu, untuk pelayaran menuju arah Bendungan Induk (Main Dam), dan Rp 100 ribu untuk route menuju Karamba Apung di Teluk Cakaran. ”Untuk perahu jenis carteran kapasitasnya masing-masing delapan orang penumpang,” jelas Suyatno. Kemudian untuk perahu jenis pelayanan reguler model antrean, taripnya per penumpang Rp 10 ribu. Perahu antrean, masing-masing berkapasitas angkutan sebanyak 16 orang.

Untuk mengutamakan keselamatan, semua penumpang perahu diwajibkan mengenakan jaket pelampung atau life jacket. ”Semua penumpang perahu diasuransikan,” tegas Suyatno. Kecuali wisata berperahu, di Waduk Gajahmungkur juga tersedia aneka macam wahana rekreasi yang menarik, seperti taman satwa, rumah jungkir, kereta kelinci yang menyusuri bibir pantai perairan Waduk Gajahmungkur, film tiga dimensi, kolam renang, waterboom, wahana bersepeda gantung, taman bunga, taman akuarium, arena outbound (mancakrida), kuliner ikan air tawar jenis Nila dan Patin goreng atau bakar.
suarabaru.id/bp