blank
Setelah menghantam motor bus Shoma Trans dengan nopol B 7627 IG terguling ke parit tak jauh dari perempatan kawasan Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Sabtu (1/6) petang. foto: erna

SALATIGA – Kecelakaan mengerikan kembali terjadi di kawasan jalur tengkorak perempatan Salib Putih, Jalan Lingkar Selatan Salatiga, Sabtu (1/6) petang. Sebuah bus berlabel wisata diduga mengalami rem blong menghantam satu sepeda motor yang dikendarai sepasang suami istri.

Kejadian ini bahkan sempat terekam kemara video dari ponsel  pengedara lainnya yang tengah melintas tanpa sengaja. Videonya pun akhirnya viral. Menurut saksi mata, bus Shoma Trans dengan nopol B 7627 IG dari arah Kopeng melaju tak terkendali saat melintas di turunan sebelum Jalan Lingkar Salatiga (JLS).

Bus yang seharusnya belok ke kiri ke arah Semarang itu malah terus dan menabrak pembatas serta sepeda motor. Bus terus melaju dan terguling di parit kanan jalan Hasanuddin. Naas, satu pengendara motor H 6972 UL yang dikendarai berboncengan terhantam bus diketahui seorang wanita tewas dilokasi kejadian.

Korban yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu, telah dievakuasi ke RSUD Salatiga. Sedangkan para penumpang bus hanya mengalami luka benturan serta syok.  Ditambahkan salah satu penumpang bus Shoma Trans, Maria Widianti, bus yang ditumpanginya sepulang melakukan wisata religi ke gua Maria Kerep dan Kopeng.

“Kami rombongan berjumlah orang. Kami dari Solo batu selesai berkunjung ke gua Maria dan Kopeng,” ungkap Maria Widianti kepada wartawan, Sabtu (1/6) malam sesaat setelah dilakukan evakuasi para penumpang bus.

Ia mengaku, tak merasa ada yang janggal selama perjalanan dengan bus uang ditumpangi. Namun, saat turunan semuanya menjerit ketakutan menakala bus yang harusnya berbelok ke kiri arah Semarang justru melaju kencang menghantam pembatas jalan tepat di perempatan Salib Putih.

“Semua kaget saat bus tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan terdengar hantamam keras ternyata sebua motor tertabrak,” ujarnya.

Hingga Sabtu malam, Kasatlantas Polres Salatiga AKP Marlin Supu Payu belum dapat dimintai keterangan.

suara baru.id/ Erna