blank
Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Umum PDAM Tirta Aji Suparno S Sos tengah menyampaikan paparan dalam acara "Gathering dan Konferensi Pers bersama anggota PWI Wonosobo" di Aula PDAM setempat. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO-Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Aji Wonosobo Suparno S Sos memastikan pasokan air bersih menjelang lebaran dan selama cuti bersama Idul Fitri 1440 H dalam kondisi aman dan lancar.

Guna menjamin kelancaran pasokan air minum, pihaknya menerjunkan 217 personil piket selama cuti lebaran. Personil sebanyak itu, tersebar di 16 Kantor Cabang yang ada di masing-masing Kecamatan dan Kantor Direksi PDAM.

“Petugas yang diterjunkan siap siaga selama 24 jam mulai Sabtu (1/6) hingga Minggu (9/6). Jika pelanggan mengalami gangguan bisa langsung melaporkan ke Kantor Cabang PDAM terdekat dan agar langsung diatasi oleh petugas piket,” katanya.

Suparno mengatakan hal itu saat menyampaikan paparan di depan wartawan dalam acara “Gathering dan Konferensi Pers Direksi PDAM Tirta Aji bersama nggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Wonosobo”, di Aula Kantor Direksi PDAM setempat, Jumat (30/5).

Terkait kepastian kecukupan pasokan air pada H-7 dan H+7, pihak PDAM Tirta Aji telah melakukan langkah pengamanan sumber mata air. Sumber mata air selalu dikontrol oleh petugas piket, sehingga jika ada masalah bisa segera tangani.

“Gangguan pasokan air biasanya paling banyak terjadi di jaringan pipa. Itu pun kalau ada kejadian bencana alam berupa tanah longsor dan banjir bandang. Karena itu, petugas disiagakan untuk melakukan antisipasi dengan inspeksi jaringan yang ada”, katanya.

“Bila diketahui ada gangguan di jaringan maupaun laporan masyarakat terjadi kemacetan pasokan air, petugas akan melakukan penanganan ngangguan secepatnya. Hal itu, agar pelanggan tidak sampai mengalami gangguan aliran air terlalu lama,” paparnya.

Sebagai bentuk kesiapan melakukan penanganan gangguan, ujar Suparno, persediaan barang berupa pipa dan peralatan yang lain telah dipersiapkan. Kendaraan operasional dan personil bidang teknis pelayanan gangguan juga langsung siaga ke lokasi gangguan.

Loket PPOB

Selama libur lebaran, imbuhnya, loket-loket di semua Kantor Cabang PDAM ditutup. Loket pembayaran mulai dibuka Senin (10/6) hingga Kamis (20/6) sesuai jam kerja. Meski loket PDAM tutup pembayaran bisa dilakukan di loket PPOB maupun melalui ATM Bank Jateng.

Menurut Suparno, selama ini PDAM Tirta Aji Wonosobo memiliki 91.208 sambungan rumah atau sekitar (62,25 persen) dari jangkauan yang ada. Adapun produksi air mencapai 1.035 liter per-detik dari 31 mata air yang tersedia.

“Dari sejumlah 91.208 pelanggan, sebanyak 96,11 persen sudah bisa dialiri air selama 24 jam tanpa macet. Sedang 3,89 persen atau 3.546 sambungan rumah belum bisa terlayani selama 24 jam secara penuh karena beberapa kendala teknis,” sebutnya.

Jumlah pelanggan, dikatakannya, mengalami kenaikan. Pasalnya, pada tahun 2017 sambungan rumah baru mencapai 87.596 dan tahun 2018 naik menjadi 91.208. Ada kenaikan sekitar 4.703 pelanggan baru. Pada 2019 ditargetkan sambungan rumah akan naik lagi.

Menurut Suparno, saat ini pihaknya tengah tengah melaksanakan program sambungan rumah (SR) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Wonosobo. Program tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat bersama PDAM Tirta Aji setempat.

“Saat ini sudah ada sekitar 4.337 calon penerima manfaat sambungan baru bagi warga kurang mampu. Dari jumlah sebanyak itu, 3.150 akan di-cover oleh pemerintah pusat dan 1.187 disubsidi PDAM Tirta Aji Wonosobo,” bebernya.

Pemasangan sambungan baru tanpa subsidi sebesar Rp 2.000.000. Sedang jika mengikuti program SR MBR pelanggan hanya dikenai biaya Rp 800.000. Program tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah maupun PDAM Tirta Aji bagi masyarakat kurang mampu.

“Proses realisasi pemasangan sambungan baru bersubidi akan dilakukan sekitar bulan Juli 2019. Sebelum itu, telah dilakukan survei bagi calon pelanggan yang telah dilaksanakan mulai bulan Mei hingga Juni 2019 oleh tim survei,” pungkasnya.

SuaraBaru.id/Muharno