blank
Ketua Yayasan Karya Emas Center, Wonogiri, Anfasa Azzwan Izza Perdana (kanan) membagikan paket lebaran kepada kaum difabel dan para anak yatim piatu.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Anggota Komisi VIII DPR-RI, Hj Endang Maria Astuti SAg, SH, MH, menyatakan, kerukunan akan melahirkan kedamaian, ketenteraman, dan kenyamanan dalam kehihupan berbangsa dan bernegara. ”Hanya dengan kerukunan, kehidupan berbangsa dan bernegara yang terbingkai dalam NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), ke depan akan menjadi lebih baik,” tegasnya.

Penegasan Anggota Fraksi Partai Golkar DPR-RI tersebut, Jumat petang (31/5), disampaikan dalam acara silaturahim dan buka bersama yang digelar oleh Yayasan Karya Emas Center di Lingkungan Pokoh, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Acara ini, dihadiri oleh para tokoh agama dan para tokoh masyarakat. Dalam kesempatan ini, Ketua Yayasan Karya Emas Center, Anfasa Azzwan Izza Perdana, berkenan membagikan paket lebaran kepada para anak yatim piatu dan penyandang disabilitas. Ikut hadir memberikan sambutan, Lurah Wonoboyo, Sugiyarno.

Ustadz Triwidodo, tampil memberikan ceramah keagamaan melalui Kultum, dan berkenan memimpin doa bersama seluruh hadirin. Dalam ceramahnya, Ustadz yang populer dipanggil Pak TW ini, membeberkan ajaran luhur yang terkandung dalam Serat Kalatida karya Pujangga Keranton Surakarta, Raden Ngabehi (RNg) Rangga Warsito. Utamanya melalui penekanan bait terakhir dari 6 pupuh (bait) Tembang Zaman Edan, yakni ”…….bejo kang eling lan waspodo” (beruntung bagi insan yang senantiasa ingat kepada Tuhan dan selalu waspada).

Kata Pak TW, orang yang senantiasa ingat dan waspada, akan menjadikan cerminan iman seseorang untuk mahabbah (cinta mendalam) hanya kepada Allah SWT. Pada bagian lain ceramahnya, Ustadz TW, membeberkan tiga jenis anugerah yang diberikan Allah kepada umatnya yang menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan. Yakni anugerah rahmat dan magfiroh (disayang dan diampuni dosanya), serta anugerah dibebaskan dari siksa api neraka. Dia juga mengungkapkan tentang keberadaan lailatul qodar, yakni satu malam yang nilainya melebihi seribu bulan, yang itu hanya diturunkan Allah pada malam di Bulan Ramadan.

Sementara itu, acara buka bersama di Pendapa Kabupaten Wonogiri, digelar oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo bersama jajaran Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Wonogiri. Buka bersama dengan Bupati di tempat sama, kembali akan dilaksanakan Minggu petang (2/6) mendatang bersama para pesilat dari berbagai aliran yang eksis di Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)