Bantu Pemudik, KNPI Semarang Dirikan Posko Singgah
POSKO MUDIK - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi resmi membuka posko mudik yang dibangun oleh KNPI Kota Semarng di kawasan Kali Banteng, Semarang Barat. (hery priyono)

SEMARANG – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang membuat posko mudik di depan Kantor Pomdam IV/Diponegoro, Kali Banteng, Semarang Barat. Posko ini sendiri dimaksudkan untuk memfasilitasi para pemudik beristirahat setelah lelah berkendara.

Peresmian posko mudik KNPI Semarang dilakukan langsung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Kamis (30/5) malam, sekaligus juga bertindak sebagai pemimpin dalam apel pembukaan posko yang dihadiri pengurus dan anggota KNPI Kota Semarang.

“Idul Fitri di Indonesia ini unik, negara lain tidak ada. Orang saling silaturahmi berpindah dari satu kota ke kota lain, istilahnya balik kampung. Nah, arus balik kampung ini yang harus diantisipasi, berkendara jarah jauh menimbulkan keletihan dan tidak fokus. Maka dilakukan upaya membantu seperti dengan pembuatan pos mudik, seperti yang dilakukan KNPI ini,” katanya.

Orang nomor satu di Kota Semarang ini berharap, dengan ada posko-posko mudik yang tersebar disejumlah lokasi jadi bisa membantu para pemudik dari luar kota. Apalagi fasilitas yang tersedia cukup memadai, seperti pijat gratis, snack, cek kesehatan, dan lain sebagainya.

“Prediksi polisi diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada malam Sabtu dan malam Minggu, kenaikannya 30 persen dari tahun lalu untuk pemudik yang menggunakan jalur darat, terutama para pengguna kendaraan pribadi seperti mobil atau motor,” kata Hendi.

Sementara itu, Ketua Umum KNPI Semarang Choirul Awaludin mengatakan, dari kegiatan posko mudik tersebut pihaknya menggandeng sebanyak 74 organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Kota Semarang untuk turut serta berpartisipasi.

“Posko mudik ini sampai tanggal 4 Juni, lokasinya sengaja kami bangun disini karena daerah sini rawan kecelakaan, tahun lalu saja sering ada kecelakaan. Biasanya subuh banyak kecelakaan karena capek (berkendara), atau pada bingung arah mau kemana tujuannya tidak tahu arah jalannya,” katanya.

Choirul berharap bagi para pemudik pada saat berkendara tidak terlalu memaksakan diri dan beristirahat memulihkan diri. Apalagi di posko mudik yang disediakan tersebut menyediakan makanan ringan, coffee break, cek kesehatan, hingga fasilitas pijat gratis.