blank
LATIHAN: Dua pemain PSIS, Patrick Mota (tengah) dan personel anyar Mahesa Jenar Septinus Alua (kanan), terus melakukan latihan dalam persiapannya melawan Persebaya. Foto: dok/psis

SEMARANG– Faktor mental sangat dimungkinkan akan memegang peranan penting saat tim PSIS (Semarang) jumpa tuan rumah Persebaya (Surabaya), di pekan ketiga Shopee Liga 1 2019, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (30/5) besok. Pertandingan ini dijadwalkan akan disiarkan langsung stasiun televisi Indosiar.

CEO PSIS Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya menyatakan, laga ini merupakan momentum untuk menguji mental para pemainnya. Sebab, punggawa Laskar Mahesa Jenar akan tampil di hadapan suporter fanatik Persebaya, Bonek Mania, yang dipastikan akan memadati stadion yang berkapasitas lebih dari 50 ribu orang itu.

“Tentu saja, dengan bermain di kandang sendiri Bonek pasti memenuhi stadion, itu pasti menjadi kekuatan tersendiri bagi Persebaya. “Ini juga kesempatan bagi PSIS untuk belajar bermain di kandang lawan yang mempunyai dukungan suporter kuat. Kita juga sekaligus untuk mengetes mental juara kita,” ujar pria yang juga akrab disapa Yoyok Sukawi itu.

Dan untuk menghadapi situasi itu, Yoyok meminta agar anak asuhnya tetap bermain tanpa beban. DIa juga berharap, para punggawa Laskar Mahesa Jenar menjunjung sportivitas sepanjang pertandingan.

“Saya enggak ada pesan khusus, yang penting main tenang, disiplin, kerja keras, tampilkan kemampuan dengan sebaik-baiknya. Kita mau menang dengan cara-cara yang baik. Kita tidak mau menang dengan cara-cara yang kurang baik,” tandasnya.

Instruksi Khusus
Sementara itu, penyerang muda Persebaya, Osvaldo Haay mengaku mendapat instruksi khusus ketika jumpa PSIS. Namun Valdo enggan menjelaskan lebih jauh petunjuk dari pelatihnya, Djajang Nurjaman itu.

Mantan pemain Persipura (Jayapura) itu kemungkinan besar akan diplot sebagai target man, sebab striker asing Persebaya, Amido Balde, tidak bisa bermain karena cedera hamstring. “Ada instruksi khusus, tapi itu semua dari pelatih. Saya tidak bisa bicarakan itu, biar pelatih yang bicara,” ungkap Osvaldo Haay.

Pemain asal Papua itu menegaskan, dirinya sudah siap menjalankan seluruh instruksi yang diberikan pelatih. Dia mengaku sudah memperbaiki beberapa kesalahan yang dilakukan pada pertandingan kontra Bali United lalu. “Kita harus lebih fokus lagi guna mendapatkan hasil yang baik,” tegas pemain muda terbaik Liga 1 2018 itu.

suarabaru.id/Riyan